SUMBER MATA AIR KONGKANG GANGGA (BAGIAN II)


Tanjung, KLU – (17/01/2011) Sumber mata air Kongkang Gangga yang dikelola oleh pemerintah desa melalui sub unit Pamdes menjadikan pengelolaannya lebih teratur dan menstimulasi masyarakat juga terlibat secara langsung untuk menjaga seluruh asset yang ada terkait dengan jaringan sumber mata air tersebut. Dari keterangan yang diperoleh Tim Lapangan Kmapung Media Tanjung KLU melalui wawancara dengan Yahya ahmad seorang perintis sumber mata air ini menuturkan bahwa sistim pembayaran meteran pemakaian jumlah debit air oleh warga juga dibedakan berdasarkan klasifikasi seperti warga Rumah Tangga Miskin dan sangat Miskin (RTSM), Layanan Publik dan Komersil dan Layanan Sosial.

Untuk RTSM pembayarannya adalah per_1 qubik = Rp. 300,-; Untuk Layanan Publik dan Komersial (Kantor, Pabrik dan lain-lain, red) untuk per 1 qubiknya dibebani Rp. 500,- sedangkan untuk Layanan Sosial seperti tempat-tempat ibadah dan sekolah untuk per 1 qubiknya dibebankan Rp. 200,-. “sebenarnya hampir seluruh warga di dua desa berharap agar memperoleh jaringan ke rumah masing-masing, namun karena masih minimnya pernagkat penunjang sistim pemipaan memaksa pengelola menerapkan sistim dua RT untuk satu jaringan.

Harapan desa dan pengelola agar pemerintah ataupun swasta mau berinvestasi moral kepada warga terhadap pemenuhan kebutuhannya akan air bersih. Ketika ditanya soal bagaimana stabilisasi debit air dari sumber mata air pertahunnya, Yahya Ahmad dengan pasti menjawab “untuk musim kering saja debit air mencapai 60 liter/menit, sedangkan untuk musim hujan seperti sekarang ini bisa sampai 100 liter/menit bahkan lebih”, katanya penuh yakin. Diakhir wawancara Yahya Ahmad mengatakan bahwa untuk persiapan jika ada pendanaan nantinya dari pihak manapun di Kecamatan Gangga sebenarnya ada dua sumber mata air khusus yang dapat dijadikan air konsumsi warga, apabila keduanya dapat dioperasikan dengan perlatan yang memadai, maka seluruh warga kecamatan Gangga dan Kecamatan sebelahnya bisa merasakan manfaat sumber mata air tersebut. (i2klu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar