Inverter Solusi Pemadaman Bergilir

1 komentar

contoh Inverter yang di gunakan didalam rumah


Tanjung KLU
, listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok sama seperti sembako. Ketika terjadi pemadaman bergilir terasa seperti tidak ada beras dan minyak. Tidak hanya seluruh ruangan menjadi gelap hatipun ikut-ikutan gelap alias kalap ingin marah-marah karena pemadaman yang terkadang tidak terjadwal, alasan teknis dan kurangnya daya kerap kali dijadikan alasan oleh PLN.

Pemerintah dan PLN sudah seharusnya mencari solusi untuk mengatasi krisis energi tersebut. Sikap konsumen yang menyalahkan produsen dalam hal ini PLN bukannlah sikap yang bijak, konsumen seharusnya ikut membantu pemerintah dan PLN untuk mengatasi kekurangan energi dengan menghemat pemakaian listrik.

Ada beberapa solusi yang telah dikembangkan untuk mengatasi pemadaman bergilir diantaranya dengan genset dan yang terbaru saat ini yang sudah ada di Tanjung yaitu Inverter. Jika sebelumnya saat menggunakan genset akan terdengar suara bising serta pengeluaran yang lebih untuk membeli bensin , maka beda hal nya dengan inverter. Inverter lebih praktis dan tidak bising. Genset dengan bahan bakar bensin umumnya berdaya rendah, sekitar 500 watt-5kwatt, sedangkan genset yang berdaya diatas 5kwatt digerakkan menggunakan mesin diesel dengan bahan bakar solar.
Inverter merupakan sebutan alat elektronik yang mengubah DC menjadi AC. Berdasarkan jenis gelombang digolongkan menjadi tiga jenis yaitu inverter kotak semi sinus, dan inverter sinus murni.

Di Tanjung beberapa rumah telah memiliki inverter, inverter pertama kali digunakan oleh seorang supervisor PLN Tanjung yaitu H. Kamil yang bertempat tinggal di dusun gubuk baru inverter telah banyak dijual di toko-toko namun inverter tersebut masih bersifat manual.

Salah seorang petugas PLN yang bernama syamsul memiliki ide untuk mengubah inverter manual menjadi inverter otomatis. Apabila pemadaman terjadi maka inverter dapat langsung digunakan, begitu juga sebaliknya apabila lampu menyala maka inverter secara otomatis melakukan pengisian daya.

Pemasangan inverter ini tergantung pada daya accu dan besarnya beban yang digunakan. Semakin besar beban maka semakin besar daya yang dibutuhkan. Untuk pemasangan inverter Syamsul mengenakan biaya Rp2.500.000 itupun tergantung dari besarnya daya accu, sedangkan biaya untuk pengecasan akan dibebankan pada rekening listrik yaitu sekitar Rp10.000 - 15.000 tergantung besarnya daya accu. Sementara ini Syamsul baru memiliki beberapa pelanggan yaitu Tanjung, Santong dan Gunung Sari, namun pelanggan hanya terbatas di kalangan pegawai PLN saja ini dikarenakan ada ketakutan adanya anggapan masyarakat PLN mengambil keuntungan. Namun menurut rencana Syamsul beserta kawan-kawan akan mengikuti expo Teknologi Tepat Guna pada bulan April mendatang. (enon15/i2klu)

JAKA Mendaftar di Urutan Pertama

0 komentar

Pasangan JAKA (Jasman Katur)

Tanjung-KLU. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Barat sebagai selaku penyelenggara Pemilihan Umum di Kabupaten Lombok Utara telah membuka pendaftaran bagi para calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara. Paket JAKA (Jasman dan Katur) yang menjadi pendaftar pertama pada hari itu 13 Maret 2010 pada pukul 16.15 Wita, pasangan JAKA yang diusung oleh lima partai yaitu PKP, PPRN, PNIM, PDP dan PKPI. Masa yang hadir saat itu mewakili masyarakat dari berbagai desa di KLU seperti perwakilan desa Tanjung, desa Sokong, desa Pemenang Timur dan desa-desa yang lain.

JAKA yang pada saat itu telah memenuhi persyaratan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati diberi kesempatan oleh anggota komisioner KPU KLU untuk menyampaikan pidato singkat mengungkapkan bahwa dengan semangat yang tulus ikhlas dan dengan penuh percaya diri maka pasangan JAKA akan ikut dalam meramaikan Pemilukada dan berharap menang, pasangan JAKA juga menginginkan KLU sebagai kabupaten Baru berusaha meletakkan pondasi yang baik untuk membangun KLU. Selain JAKA pasangan JONA pun mendaftar pada hari yang sama setelah melakukan Deklarasi.

Pasangan JONA diusung oleh 10 partai yang terdiri dari partai Demokrat, Hanura, PNBKI, PKS, PKB, PNIM, PDP, PPPI, PNBKI, PMB, dan Partai PK. Saat mencalonkan diri mantan Sekda Kabupaten Lombok Utara ini menyampaikan bahwa Jika pasangan JONA terpilih maka JONA akan bersungguh-sungguh memajukan daerah KLU, Pemilukada sebagai proses untuk melanjutkan perjuangan membangun KLU yang telah dilakukan dari awal terbentuknya KLU, menurut pandangan JONA semakin banyak partai maka semakin banyak teman berpikir dan semakin baik karena KLU adalah Kabupaten baru akan banyak menghadapi tantangan sehingga dibutuhkan para pemimpin yang mampu membawa masyarakat untuk lebih maju.

Dihari kedua paket SUBUR (Subartono, Raden Nurjati) yang diusung oleh dua partai besar yaitu Golkar dan PDIP, kemudian di hari yang sama juga paket RISA (Rifa’i, Sarifudin) yang diusung oleh Gerindra, PPD, PNBKI, PPIB, PDS, PKPB, dan PBB. KPU menganggap hanya ada empat pasang calon Bupati dan calon Wakil Bupati namun tanpa disangka di hari terakhir tepat pada pukul 22.30 Wita pasangan L. Jaya Asbani dan Hariyanto (JAHAR) yang mengaku berasal dari gerung yang juga merupakan salah satu putra daerah KLU, pasangan JAHAR ini diusung oleh 13 partai.

Pasangan JAHAR menyebutkan bahwa dengan telah dijalaninya persyaratan awal maka diharapkan bias ikut meramaikan pesta demokrasi, beliau juga mengatakan bahwa calon pemenang sudah ada selebihnya masyarakat yang memilih, JAHAR menawarkan diri untuk mengabdi KPU hanya menjalankan proses dan hal yang paling membahagiakan bagi Hariyanto adalah kembali ke kampung halaman dan mengabdi sebagai calon Wakil Bupati KLU 2010-2015. Selanjutnya kelima pasang calon akan menjalani tes kesehatan di RSU Mataram pada tanggal 17 Maret mulai pukul 07.30 Wita hingga selesai. Segala jenis biaya akan ditanggung oleh cabup dan wabup ungkap Suhaemi selaku ketua KPU Lobar. Setelah kelima pasang Cabup dan Wabup terdaftar maka KPU akan melakukan verifikasi Faktual untuk memutuskan dan mengumumkan calon yang berhak untuk ikut dalam Pemilukada 7 Juni 2010. (enon15/i2klu)

Kereta Mini masuk Tanjung

1 komentar

Lintas Tanjung

Tanjung(12/03/2010)Salah satu wahana bermain bagi anak-anak saat ini bisa di jumpai di lapangan Supersemar Tanjung. Kereta mini atau yang lebih akrab disebut odong-odong. Sebuah agkutan kereta dengan mini rel. kereta mini ini telah berada selama 5 hari di lapangan Supersemar Tanjung. Menurut rencana kereta mini yang berasal dari Ampenan ini akan berada selama satu minggu di Tanjung dengan tarif Rp 2000,- per delapan kali putaran. Wahana bermain itu cukup menarik perhatian masyarakat terutama ibu-ibu yang memiliki anak kecil. Kereta mini ini mulai di buka jam 17.00-21.00 Wita.anak-anak terlihat begitu gembira saat menaiki kereta mini, karena di Tanjung wahana ini terbilang baru oleh sebab itu masyarakat begitu antusias untuk mencobanya.

JONA Mendeklarasikan Diri

0 komentar

dari tengah Johan Syamsu, Najmul Ahyar (JONA) dan Nanang Samudra saat deklarasi JONA


Tanjung-KLU. Sabtu 13 maret 2010 lapangan Supersemar ramai di kunjungi masyarakat terutama para pendukung calon bupati Johan Syamsu dan calon wakil bupati Najmul Akhyar. pasangan cabup dan wabup yang namanya disingkat JONA ini mendeklarasikan diri pada sore itu sekitar pukul 15.00. Seluruh pendukung JONA yang berjumlah ratusan orang menggunakan kendaraan bermotor,truk,dan kendaraan willis memenuhi lapangan Supersemar Tanjung.

Para masyarakat serta tokoh agama serta anggota DPR RI H. Nanang Samudra yang hadir memberi dukungan terhadap JONA. mereka berteriak menyebut JONA, JONA pemimpin baru KLU”. Deklarasi JONA dimeriahkan juga oleh berbagai kesenian yang berasal dari Kabupaten Lombok Utara, kesenian tersebut seperti tawaq-tawaq dan kecimol. Turut pula hadir pada deklarasi yaitu kesenian Sarasusita yang berasal dari karang bedil desa gondang, mereka juga menciptakan lagu untuk JONA. Masa yang hadir saat itu ikut turut serta bernyanyi.

Deklarasi ini di jaga ketat oleh puluhan polosi agar deklarsi berjalan tertib dan tidak mengganggu ketertiban pengguna jalan lainnya. Fajar sebagai panitia penyelenggara seperti yang dikutip dari Koran NTB POST mengungkapkan agar masyarakat bersatu padu dan menyingsingkan lengan baju, dalam rangka membangun komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk memenangkan pasangan “JONA” dalam pemilukada KLU 2010-2015 mendatang. Jangan sampai kita salah memilih calon Bupati/Wakil Bupati yang lebih pantas memimpin, dan membangun masyarakat KLU.

Kita tau bahwa “JONA” sudah terbukti telah menghantarkan kita untuk menjadi daerah otonom dan selangkah lebih maju dari sebelumnya. Fakta ini tidak dapat kita pungkiri bahwa tidak ada satupun orang yang sanggup menjadi terdepan sebagai ketua Komite saat merancang terbentuknya KLU, kecuali “JONA”. Setelah melaksanakan Deklarasi pasangan JONA kemudian melakukan pendaftaran di secretariat KPU KLU yang berada tepat disamping Lapangan Supersemar Tanjung dengan membawa serta ratusan masa dari Partai pendukung JONA. (enon15/12klu)

Penutupan MTQ

0 komentar

Tanjung, KLU - Acara penutupan MTQ yang berlangsung pada rabu malam (10/03/2010) yang dipusatkan di lapangan Supersemar Tanjung berlangsung lancar, bila sebelumnya acara pembukaan agak terganggu karena turun hujan namun kali ini langit cerah dan sangat mendukung.

Penutupan MTQ ke-I diawalai dengan hiburan yang dihadirkan oleh kesenian Gambus Sarasusita dari Karang Bedil Kecamatan Gondang yang telah meraih juara ke-2 tingkat nasional selain itu dimeriahkan juga oleh kasidah dari Lombok Barat Bagek Polak yang kiprahnya juga telah terkenal di seluruh NTB. Masyarakat cukup terhibur oleh kesenian yang ditampilkan malam itu.

Acara penutupan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat KLU dan tidak lupa seluruh masyarakat KLU yang antusias untuk mengetahui siapakah yang menjadi juara pada malam itu. Dari laporan hasil Dewan Hakam dapat diketahui siapa saja yang menjadi pemenang dalam MTQ namun ada beberapa cabang MTQ seperti cabang Tafsir bahasa arab, bahasa inggris tidak ada pesertanya.

Ini dikarenakan ada beberapa cabang yang tidak diketahui oleh para kontingen, selain itu ada beberapa cabang yang hanya diiikuti oleh satu peserta saja. Dewan Hakam juga menetapkan juara umum dari MTQ ke-I :
Peringkat V Kecamatan Kayangan dengan nilai : 58
Peringkat IV Kecamatan Gangga dengan nilai : 69
Peringkat III Kecamatan Tanjung dengan nilai : 125
Peringkat II Kecamatan Bayan dengan nilai : 133
Peringkat I Kecamatan Pemenang dengan nilai : 158

Penonton yang hadir bersorak sorai dan bertepuk tangan mendengar jagoan mereka menang dalam perlombaan apalagi masyarakat yang berasal dari pemenang yang telah rela jauh-jauh datang ke Tanjung untuk menyemangati kontingen dari pemenang.

Hiruk pikuk penonton berlangsung hingga acara selesai. Dalam beberapa hari banyak pedagang yang diuntungkan dalam acara penutupan, banyak pedagang dadakan yang ikut berjualan di Lapangan Supersemar Tanjung, mereka memanfaatkan moment tersebut dengan mecari nafkah. (enon15/klu)

Silaturahmi Kepala Dusun Montong Majalangu

0 komentar

Sambutan dari Kepala Desa Sokong Bapak Fajar Martha dalam rangka silaturahmi
Kepala Dusun Montong Majalangu

Tanjung, KLU - (06/03/2010) Silaturahmi Kepala Dusun sore itu yang bertempat di SDN 2 Sokong Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dengan seluruh lapisan masyarakat berlangsung tertib.

Silaturahmi yang di hadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh, Pemuda, dan Tokoh Adat berlangsung singkat namun penuh makna. Berdasarkan laporan panitia sore itu undangan yang seharusnya dihadiri oleh 100 orang warga masyarakat Montong Majalangu namun hanya terdapat sekitar 20an orang saja yang dapat hadir.

Silaturahmi ini dilakukan untuk menindaklanjuti atas telah dilantiknya Kepala Dusun Montong Majalangu beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan Kepala Dusun yang baru diharapkan mampu sebagai motivator, vasilitator bagi masyrakat Dusun Montong Majalangu.

Selanjutnya dalam isi sambutanya Bapak Syamsah sebagai Kepala Dusun yang baru menginginkan agar bisa bertemu dan shering dengan masyarakat seperti kutipan berikut ”tiang menginginkan adanya keterbukaan dari masyarakat, berkeluh kesah langsung dimana pun jika bertemu dengan tiang”.

Bapak Syamsah juga berharap adanya kerjasama masyarakat dalam mengendalikan suasana desa menjelang Pemilukada yang akan terlaksana dalam waktu dekat. Pertemuan sore itu juga dihadiri oleh Kepala Desa Sokong Bapak Fajar, Pak Fajar yang waktu itu diminta memberikan wejangan mengatakan agar Kepala Dusun dapat melayani masyarakat Dusun Montong Majalangu tanpa memandang dari unsur mana mereka berasal dan tanpa melihat apakah mereka waktu pemilihan Kepala Dusun waktu lalu memilih Pak Syamsah atau tidak karena mengingat Dusun Montong Majalangu yang merupakan dusun terbesar ke dua di Desa Sokong.

Banyaknya masyarakat yang mengalami masalah dalam hal pembuatan KTP sering terjadi di Montong Majalangu, padahal KTP dibutuhkan untuk mensukseskan pemilukada agar masyarakat bisa mendapatkan hak pilih. (enon15/i2klu)

Hujan mewarnai Maulid Akbar

0 komentar

Pembacaan Puisi oleh Bapak Fairus Abu Macel

Tanjung, KLU - Perayaan Maulid Akbar yang semestinya dirayakan dengan meriah namun tiba-tiba tersendat karna hujan turun dengan derasnya. Masyarakat Tanjung berbondong-bondong datang untuk menyaksikan Maulid Akbar yang dilaksanakan di Lapangan Supersemar Tanjung.

Malam itu (06/03/2010) langit terlihat gelap gulita, tak ada bintang yang ada hanya mendung sebelumnya sore hari pada hari itu udara terasa panas dan agak mendung. Cuaca yang tidak menentu ini memaksa panitia penyelenggara Maulid Akbar menggunakan alat untuk mencegah hujan turun. Sesaat langit berubah cerah dan bintang pun terlihat namun hal itu terjadi cukup singkat dengan alat tersebut.

Setelah lama menunggu acara Maulid belum juga dimulai ini dikarenakan tamu undangan yang utama yaitu Bapak Gubernur NTB belum juga datang ke acara. Untuk mengusir kebosanan masyarakat penitia menampilkan Cilokak untuk menghibur penonton.

Baru beberapa saat acara dimulai langit tiba-tiba mendung. Maulid Akbar yang sekaligus juga dilaksanakannya MTQ yang pertama itu pun tiba-tiba riuh oleh seruan penonton yang berteriak hujan-hujan. Penonton tidak lagi konsentrasi dengan isi acara yang kala itu sedang berlangsung pembacaan puisi oleh salah satu pengisi acara Abu Macel yang mengisi rubrik bejoraq di Koran Kampung. Puisi yang berjudul Muhammad kekasihku.

Masyarakat tersihir dengan isi puisi tersebut, namun sayang puisi hanya bisa dinikmati sampai tiga perempat saja karena masyarakat sibuk mencari tempat berteduh, walaupun hujan deras turun namun antusiasme masyarkat tidak surut ini terbukti walaupun mereka tidak berada di tempat acara namun mereka dapat menyaksikan dari tempat mereka berteduh. Meskipun hujan deras acara Maulid Akbar yang dipadukan dengan pembukaan MTQ tersebut berlangsung hingga selesai. (enon15/i2klu)

Maulid Akbar dan MTQ ke-I digelar secara bersamaan

1 komentar

Pembacaan Kalam ilahi oleh Al-Ustadz Saparuddin S.Pdi

Tanjung KLU - Tanjung bergema masyarakat gembira menyambut pelaksaaan MTQ dan Maulid Akbar. Kabupaten Lombok Utara yang usianya masih belia kini membuktikan kemandiriannya dengan melaksanakan MTQ yang Ke-I. 06/03/2010 atau tepatnya sabtu malam dipilih sebagai hari yang tepat untuk melaksanakan pembukaan MTQ serta Maulid Akbar.

Peringatan Maulid akbar 20 Rabiul Awal 1431 H disambut meriah oleh Masyarakat Kabupaten Lombok Utara, ini terlihat dari antusiasme warga yang berbondong-bondong datang ke lapangan Supersemar Tanjung bahkan sebelum acara dimulai mereka telah menempati lapangan yang terlihat seperti hamparan karpet hijau yang terbentang seakan menunggu para penonton untuk datang.

Pembukaan MTQ ini dihadiri oleh seluruh SKPD TK-I, Pejabat Pemerintah KLU, Anggota Dewan dan Tamu undangan lainya, selain itu juga di hadiri oleh peserta MTQ dari 5 Kecamatan. Pembukaan MTQ ini di awali oleh penampilan Cilokak yang berasal dari Karang Bedil Desa Gondang. Cilokak ini mampu menghibur para penonton yang sejak tadi menunggu acara dimulai.

Tepat pukul 21.00 Wita Bapak Gubernur NTB datang yang kemudian acara bisa dimulai. Pembacaan kalam ilahi oleh Al-Ustadz Saparudin S.Pdi mengawali pembukaan acara, para penonton menyimak dengan seksama lantunan ayat-ayat Al-Qu’ran yang dibacakan oleh pemenang MTQ tingkat internasional di India pada tahun 2001 lalu.


Pelatikan Dewan Hakam oleh Bupati KLU, Bapak Ridwan Hidayat

Pada malam itu juga dilantik Dewan Hakam yang nantinya menjadi dewan juri dalam perlombaan MTQ. Dalam laporan panitia dikatakan ada sebanyak 147 orang peserta yang berlomba dari 5 Kecamatan. Masing-masing peserta akan berlomba di berbagai cabang yang dilombakan.

Peserta yang ikut tidak dibatasi, mulai dari anak-anak sampai dewasa dari orang normal sampai yang tuna netra. Dana yang digunakan untuk MTQ dan Maulid Akbar ini bersumber dari dana APBD dan dari masyarakat secara sukarela. Tempat dilaksanakannya MTQ tidak hanya di satu tempat namun di beberapa Masjid dan Sekolah sehingga MTQ yang berjalan selama 5 hari mulai dari tanggal 6 Maret hingga 11 Maret bisa sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan oleh panitia.

Lapangan Supersemar Tanjung sebagai arena utama, Masjid Nurul Iman Tanaq Song, Masjid Besar Baiturrahim Tanjung dan SMPN 1 Tanjung yang dipilih panitia sebagai tempat berlangsungnya MTQ. Para peserta yang datang telah disiapkan penginapan oleh panitia.

Dalam pidato sambutan Bupati KLU malam itu Bapak Ridwan berkesempatan menjelaskan berbagai rencana kerja kedepan diantaranya ditetapkannya kembali 6 hari kerja untuk seluruh PNS karena 5 hari kerja dirasa kurang efektif, selain itu beliau juga menjelaskan tentang akan diadakannya Imtaq bagi PNS agar modal keimanan semakin tertanam.

Selain itu juga dijelaskan mengenai potensi pariwisata di berbagai daerah misalnya Gunung Rinjani yang telah menarik banyak wisatawan, Wisata Blue Coral yang berada di beberapa pantai di KLU yang juga merupakan kebanggaan masyarakat KLU, selain itu terdapat Program Adasan untuk ternak sapi mengingat NTB sebagai bumi sejuta sapi dan beberapa program lain yang akan di jalankan dalam waktu dekat. (enon15/i2klu)

Arak-arakan Sunatan Masal

0 komentar



Tanjung, KLU - Kegiatan sunatan masal kini marak dilakukan oleh beberapa penduduk Desa di Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Anak laki-laki yang telah dikhitan di arak keliling tentunya beberapa hari setelah bekas luka mereka mengering. Mereka didandani layaknya seorang pangeran, kegiatan arak arakan ini dimulai dari lapangan Supersemar Tanjung dan berakhir di lapangan Supersemar Tanjung pula.

Kegiatan arak-arakan sunatan masal ini terjadi dua kali dalam satu minggu di bulan Februari yaitu tanggal 22/2/2010 oleh Desa Batu Ampar dan Lading-Lading dan Tanggal 27/2/2010 oleh Desa Montong.

Iwan, SIP, MIP salah satu tokoh remaja Desa Lading-Lading ketika ditemui pada saat acara berlangsung memberikan beberapa keterangan mengenai sumber dana, bahwa dana yang digunakan sebagian besar dari swadaya masyarakat, selebihnya dari beberapa donatur.

Kegiatan sunatan masal ini dilakukan selain untuk mengurangi biaya juga memberikan daya tarik bagi wisatawan karena tidak hanya di ikuti oleh peserta khitan tapi juga diiringi oleh Tawaq-tawaq yang merupakan kesenian Asli Lombok.

Masyarakat yang menyaksikan iring-iringan begitu antusias melihat tingkah polah anak-anak yang diusung menggunakan tandu. Ada diantara mereka yang kelelahan bahkan ada yang menangis karena takut dan mual setelah di goyang di atas jaranan. (enon15/i2klu)

Gula Gending Yang Mulai Punah

0 komentar

Tanjung, KLU - Gula gending adalah sejenis jajanan pasar yang biasa dijajakan dari rumah ke rumah. Gula gending yang populer di tahun 90-an ini kini mulai tergeser dengan adanya jajanan yang dijual di toko-toko, supermaket dan beberapa kios yang ada di sekitar rumah.

Meskipun keberadaan mereka mulai terpinggirkan namun dibeberapa jalan di kota Tanjung masih saja terlihat beberapa orang yang berjualan dan menjajakan gula gending. Pedagang gula gending memiliki cara yang khas dalam menjajakan dangangannya, setiap penjual gula gending harus dapat memainkan irama yang merdu sehingga dapat menarik perhatian pembeli.

Harganya juga tidak terlalu mahal, hanya dengan mengeluarkan 500 rupiah kita sudah dapat menikmati rasanya yang manis. Rasa manis inilah yang membuat anak-anak sangat menyukai jajanan ini selain memang karna daya tarik musik yang dimainkan pedagangnya. (enon15/i2klu)