KARANG TARUNA “ANDARNYAWA” KECAMATAN TANJUNG MELAKSANAKAN ACARA BERBUKA BERSAMA ANGGOTA DAN MASYARAKAT TANJUNG

0 komentar




Tanjung-KLU (09/08/2012). Karang Taruna identik dengan organisasi yang berbasis kepemudaan yang memiliki komitmen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) baik anggotanya maupun pemuda pada umumnya. Dengan adanya Karang Taruna banyak program kepemudaan dapat diselenggarakan guna memberikan dukungan atau setidaknya semacam daya ungkit dalam keikut sertaannya membangun daerah, bangsa dan Negara. Seperti itulah gambaran ideal sebuah Karang Taruna, sehingga patut dan layak untuk didukung oleh pemerintah dan stakeholder agar ada kontribusi bersama dalam rangka menyelamatkan mental pemuda yang saat ini memiliki tantangan yang semakin banyak coraknya. Sebagai sebuah Karang Taruna yang sudah tiga tahun terbentuk, Karang Taruna Andarnyawa yang bersekretariat di lingkungan Gubuk Baru Dusun Karang Desa di wilayah desa Tanjung, telah mampu memberikan kontribusi walau belum maksimal selama ini di seputar Kecamatan Tanjung. Dengan beranggotakan pemuda yang memiliki SDM yang cukup baik, Karang Taruna Andarnyawa sebenarnya memiliki kans untuk tumbeuh lebih cepat sebagai sebuah organisasi kepemudaan yang besar, dengan multi talenta anggota didalamnya.

Ketua Karang Taruna Andarnyawa, Raden Gede Tazeni, M.Sc saat ditemui di kediamannya mengatakan bahwa sampai saat ini Karang Taruna yang diketuainya bergerak dan berkarya secara dinamis dengan menggunakan seluruh swadaya lembaga sendiri, dan belum pernah mendapatkan sokongan bantuan apapun. Selain karena memang masih dapat berdiri sendiri, Karang Taruna Andarnyawa belum mencoba mencoba berbagai lembaga sebagai mitra dalam melaksanakan program-program yang ada. Saat ditanya mengenai jenis program apa yang dilaksanakan selama ini, Raden Gede menjawab dengan elegan bahwa selama ini Karang Taruna tetap melakukan penguatan lembaga dengan memberikan bimbingan tekhnis kepada anggotanya, juga telah dilakukan berbagai kegiatan sosial, seperti kegiatan gotong royong, pemberian santunan kepada orang tua jompo dan kegiatan sosial lainnya. Pada bulan Ramadhan ini, Karang Taruna kembali menyelenggarakan acara berbuka bersama di Masjid Agung KLU bersama dengan masyarakat.i2klu

DISPRINDAGKOP KLU MEMBERIKAN BANTUAN TENDA BAGI PEDAGANG KUE DAN PANGANAN LAINNYA DI TERMINAL TANJUNG

1 komentar



Tanjung-KLU (08/08/2012). Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi KLU berinisiatif untuk memberikan bantuan tenda kepada para pedagang kue dan panganan lainnya dengan tujuan selain untuk memberikan bantuan fasilitas berjualan yang layak dan aman juga dimaksudkan sebagai usaha penertiban dan kebersihan kota Tanjung terutama di bulan suci Ramadhan. Karena dari pengalaman-pengalaman sebelumnya banyak pedagang kue dan panganan yang bermunculan secara musiman pada bulan Ramadhan, sehingga akan sangat mengganggu serta merusak pemandangan kota. Belum lagi akibat lain yang dimunculkan adalah seperti kemacetan terutama di ruas jalan di Terminal yang pada sore hari selalu padat dilalui oleh pengguna jalan. Dengan diberikannya fasilitas berupa tenda kepada para pedagang kue, tentunya tidak lagi ditemukan kemacetan yang selalu terjadi terutama pada sore hari ketika banyak masyarakat yang melakukan beragam aktifitas untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Drs. H. Arkam selaku Kepala disprindagkop KLU mengungkapkan bahwa program tersebut memang merupakan agenda prioritas dinas kami dalam rangka memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat, khususnya para pedagang jajanan yang biasanya banyak bermunculan di bulan Ramadhan. Dengan pemberian tenda itu, Pemerintah Daerah mengharapkan agar ada perubahan suasana, baik dari segi kebersihan dan ketertiban, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan para pedagang. Selain itu H. Arkam mengharapkan kegiatan ini dapat diselenggarakan seterusnya, tidak hanya di bulan Ramadhan saja, namun di bulan-bulan lainnya juga para pedagang mau ditertibkan, karena Pemerintah akan selalu siap memberikan fasilitas yang layak sampai akhirnya para pedagang nanti memiliki lokasi yang lebih permanen. Memang saat ini pemandangan kumuh terminal Tanjung sudah tidak kita temukan lagi, karena sebagian besar pedagang kue dan panganan lainnya, sudah diberikan lokasi yang jauh lebih strategis dan aman, baik bagi pedagang itu sendiri maupun para pembeli yang biasanya ramai berbelanja pada sore hari. i2klu

SEKILAS MENGENAI PERBAIKAN SARANA JALAN (PENGASPALAN) DI PUSUK

1 komentar




Tanjung-KLU (07/08/2012). Sudah tiga bulan ini sejak bulan Juni dilaksanakan perbaikan sarana jalan di sepanjang jalan Pusuk, dan selama itu sering dilakukan buka tutup jalan sehingga sering mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.Pembangunan sarana jalan tersebut memang tidak bisa mencegah terjadinya kemacetan karena kebanyakan pengguna jalan juga tidak mau menggunakan jalan alternative yakni lewat Senggigi.Memang apabila pengguna jalan melalui jalan jalur Senggigi tentu harus mau lebih lama untuk sampai di mataram karena jarak tempuhnya memang lebih jauh. Namun apabila pengguna jalan mau terbebas dari kemacetan dan ingin melihat pemandangan yang indah di sepanjang jalan Senggigi, tentu akan memilih jalur Senggigi sebagai alternatifnya.

Harapan pengguna jalan semoga kegiatan perbaikan sarana tersebut dapat segera selesai, agar lalu lintas bisa kembali lancer seperti semula. Sebenarnya apabila melihat kondisi aspal jalan di Pusuk selama ini, semestinya pengguna jalan akan setuju dengan kegiatan tersebut, karena memang sebelumnya kondisi aspal di sebagian besar jalan di Pusuk kondisinya sangat parah, apalagi pada musim hujan akan sangat berbahaya, dimana lubang dan timbunan tanah dari longsoran akan sangat membahayakan pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut. Banyak terjadi kecelakaan sebelum jalan tersebut diperbaiki, karena memang sangat tidak layani apalagi melihat topografi Pusuk yang berada di ketinggian dengan tebing yang cukup tajam dan sewaktu-waktu bisa saja pengguna jalan terperosok ke dalamnya apabila tidak segera diperbaiki jalan tersebut.“Kami sangat mengharapkan kesabaran dan kerjasama yang baik dari para pengguna jalan, selama perbaikan jalan ini memamng akan sangat mengganggu, namun kegiatan ini juga jauh lebih penting demi keselamatan orang banyak”, kata salah seorang pengawas perbaikan jalan Pusuk yang tidak mau disebutkan namanya.Jadi memang sangat beralasan jika harapan itu menjadi sebuah ekspektasi demi kepentingan orang banyak dan tentunya demi keselamatan bersama, dan dalam waktu dekat seluruh ruas jalan mungkin sudah rampung pengerjaannya. Dengan demikian para pengguna jalan tidak akan lagi terganggu serta keselamatan selama berkendara di Pusuk setidaknya lebih terjamin daripada sebelumnya. i2klu

SUARA PETASAN (MERCON) MENGGANGGU KETENANGAN MASYARAKAT BERIBADAH DI BULAN RAMADHAN

0 komentar



Tanjung-KLU (05/08/2012). Ketenangan masyarakat dalam beribadah pada bulan Ramadhan sering terganggu oleh bunyi petasan (mercon) yang dibunyikan pada saat jamaah shalat magrib atau saat shalat tarawih.Bahkan yang lebih parahnya ada juga yang sengaja membakar petasan di halaman masjid.Hal tersebut tentu membuat seluruh masyarakat merasa geram atas perbuatan tak bermoral itu.Namun sangat disayangkan sejauh ini belum ada aparat yang berjaga setiap malam mau melakukan patroli terutama disaat orang mulai berjamaah di masjid.Hal itu sangat disayangkan oleh masyarakat dimana pada saat seperti itulah fungsi penertiban oleh polisi dilakukan secara rutin.Keluhan masyarakat memang sangatlah beralasan, karena untuk melakukan operasi petasan, sepertinya bukan merupakan hal yang sulit, terlebih-lebih pelaku petasan melakukannya secara terbuka di tempat-tempat keramaian.

H. Sahabudin salah seorang jamaah mengatakan “Kalau saja pihak kepolisian benar-benar mau mentertibkan pelaku, mungkin masalah ini tidak akan terjadi”, ujarnya dengan sedikit menahan emosi. Kekhawatiran H. sahabudin adalah masyarakat bermain hakim sendiri untuk mentertibkan para pembakar mercon tersebut. “Kalau saja malam itu kami berhasil menemukan pelaku pembakaran petasan di Masjid, tentu akan dihakimi beramai-ramai oleh masyarakat”, ujarnya menambahkan. Hal senada juga diungkapkan oleh jamaah yang kebetulan berkumpul di halaman masjid Agung sesaat setelah shalat tarawih usai.Memang kejadian tersebut sebenarnya tidak hanya terjadi di wilayah KLU saja, namun hamper disemua tempat juga banyak ditemukan kejadian serupa.“Kami akan berusaha mentertibkan hal ini, agar masyarakat dapat saling menghargai”, kata sekretaris Camat Tanjung, Saparudin, SH yang ditemui di ruang kerjanya.Memang Pemeintah Daerah juga sebenarnya pernah memberikan himbauan melalui pemerintah desa agar ada upaya mengantisifasi kejadian seperti itu, namun karena sulitnya pengawasan dan rendahnya kesadaran masyarakat pembakar mercon tersebut mengakibatkan kondisi tersebut terjadi.Semoga terbangun suasana yang kondusif di masyarakat terutama di saat pelaksanaan ibadah pada bulan suci ini.i2klu

PEMBANGUNAN MASJID AGUNG KLU MEMBUTUHKAN DUKUNGAN YANG MAKSIMAL DARI SEMUA MASYARAKAT KLU

0 komentar



Tanjung-KLU (04/08/2012). Proses pembangunan Masjid Agung KLU tetap berjalan normal, dimana setelah proses pemasangan beton dasar tiang pancang sudah rampung dan saat ini memasuki proses penimbunan dengan menggunakan tanah uruk. Apabila melihat tekstur beton yang sudah terpancang, sekurang-kurangnya Panitia Pembangunan membutuhkan 2000 lebih dam tanah uruk, karena ketinggian dasar bangunan yang hamper satu meter di atas permukaan jalan raya. Dengan demikian dapat dibayangkan bahwa masjid Agung tersebut memiliki dasar yang cukup tinggi dan tentunya bangunan intinya akan sangat tinggi. Panitia Pembangunan setiap hari secara bergantian tetap melakukan pemantauan atau melakukan koordinasi sehingga proses pembangunan dapat terlaksana sesuai bestek yang sudah dibuat.

Drs. H. Kholidi, MM sebagai ketua pembangunan menuturkan bahwa pembangunan Masjid Agung tersebut dapat segera terbangun apabila semua komponen masyarakat mau bahu membahu dan memberikan segenap bantuannya baik dalam bentuk material, pendanaan ataupun bantuan tenaga. Beliau juga tidak habis-habisnya mengajak semua masyarakat untuk ikut secara total didalam seluruh proses pembangunan. Selain mengharapkan dukungan dari masyarakat, H. Kholidi juga tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak yang dianggap dapat memberikan dukungan terutama dalam bentuk dukungan finansial.“Kami menggunakan method pendekatan baik secara personal maupun kelembagaan untuk meminta sumbangan”, katanya saat ditemui di kediamannya. Beliau juga melanjutkan “ Alhamdulillah sampai sejauh ini sudah banyak para dermawan yang dengan suka rela datang kepada kami (panitia.red) dan memberikan bantuan yang nilainya juga cukup banyak baik dalam bentuk dana maupun material”. Menurut perhitungan normalnya, pembangunan Masjid Agung akan rampung pada tahun 2015 atau paling lambat 2017, demikian ucap H. Sinar Nuryadi yang ditunjuk sebagai pengawas pembangunan. Beliau memiliki keyakinan yang kuat karena memang secara perhitungan kalkulasi matematika sederhana, dana yang berkisar empat milyar rupiah tersebut bisa terkumpul pada tahun 2014 apabila rata-rata setiap tahunnya panitia memperoleh sumbangan dari berbagai sumber di atas rata-rata satu milyar rupiah.  diprediksi bantuan dalam bentuk infaq akan cukup besar diperoleh pada bulan Ramadhan tahun ini, karena selain permohonan dalam bentuk proposal, panitia juga menyebarkan amplop sumbangan yang disebar ke seluruh KLU. i2klu

LAPANGAN SUPERSEMAR SEPI DARI KEGIATAN OLAH RAGA DI BULAN RAMADHAN TAHUN INI

0 komentar



Tanjung-KLU (04/08/2012). Berbeda dengan tahun lalu dimana pada bulan Ramadhan biasanya ada saja masyarakat berolah raga di sore hari, namun tahun ini selama bulan Ramadhan jarang terlihat ada orang beolah raga walau hanya sekedar jalan santai sore-sore. Tidak jelas apa yang menjadi penyebab kondisi tersebut bisa terjadi, karena apabila melihat kondisi tahun lalu tentu sangat jauh perbedaannya, dimana setiap sore lapangan tetap akan padat oleh orang yang berolah raga sekalipun di bulan Ramadhan. Dugaan beberapa praktisi olah raga adalah kondisi lapangan yang tidak nyaman baik dari segi kualitas rumput maupun banyaknya lubang yang disebabkan oleh adanya penggalian saat dilaksanakannya pameran pembangunan, dimana pada saat itu banyak stan yang dibangun dengan cara membuat pondok kecil.

Syamsul salah seorang warga yang sering jalan-jalan ke lapangan mengaminkan kondisi lengang tersebut. “Tidak seperti tahun sebelumnya, setidaknya satu atau dua jam sebelum berbuka puasa, banyak yang ke lapangan berolah raga, entah tahun ini sepertinya lain dari biasanya”, katanya kepada Tim Kampung Media saat ditemui di lapangan Supersemar Tanjung. Menurut pantauan Tim Kampung Media memang ada beberapa indicator yang menguatkan alas an kondisi tersebut, diantaranya adalah selain karena berpuasa, kondisi lapangan yang sangat jauh dari standard kelayakan untuk berolah raga menjadi penyebab utamanya. Sebab lainnya bisa juga karena saat ini sudah banyak tersedia sarana-sarana permainan atau hiburan yang dianggap lebih mengasyikkan dari pada capek-capek berolah raga.Fasilitas-fasilitas hiburan seperti Play Stasion dan Internet sepertinya sudah menjadi alternative pengisi waktu yang paling digendrungi saat ini.Hal tersebut diperkuat oleh temuan di lapangan dimana rata-rata tempat-tempat yang menjajakan jasa permainan tersebut, selalu ramai pengunjung, bahkan terlihat antrian yang cukup padat. Bukan hal yang negative sebenarnya, namun tentunya akan kurang baik bagi kesehatan masyarakat jika olah raga ditinggalkan dan tergantikan oleh permainan yang kurang menyehatkan. i2klu

DESIGN DEKORASI PERAYAAN HARI RAYA IDUL FITRI DI KLU SUDAH RAMPUNG

0 komentar



Tanjung-KLU (02/08/2012). Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Daerah KLU selalu memperingati hari-hari besar Islam dengan penuh kemeriahan, terlebih-lebih pada perayaan Hari raya Idul Fitri, setiap tahun dirayakan dengan meriah baik mulai dari proses penyelenggaraan Lomba Pawai Takbiran, sampai dengan pelaksanaan sholat I’d pagi harinya. Seperti tahun-tahun lalu, hal yang paling menonjol yang menjadi perhatian Pemda KLU adalah pada sisi dekorasinya, sehingga karena saking pentingnya posisi dekorasi dalam hal ini, Pemda KLU jauh-jauh hari bahkan sebelum masuk bulan suci Ramadhan sudah memanggil tenaga khusus yang biasa menjadi designer dekorasi tersebut.

Ditemui di kediamannya Lalu Satriadi yang ditunjuk untuk mendesign dekorasi tahun 2012 ini mengungkapkan bahwa penunjukkan dirinya sebagai decorator memang sudah menjadi tradisi pada setiap penyelenggaraan acara-acara ke-Islaman. Saat ditanya mengenai rencana design tahun ini, beliau menuturkan bahwa semua model dan corak biasanya didiskusikan bersama dengan Taufikurrahman atau yang biasa disapa Opik. Sudah beberapa tahun ini, saya dengan opik selalu ingin membuat design yang baru dan semakin unik dari tahun ke tahun sehingga setiap tahunnya masyarakat merasakan hal yang baru.Menurutnya juga bahwa untuk tahun ini perubahan selain terletak pada bentuk gambar, juga yang paling signifikan adalah pada panjang gambar yang cukup pantastis bila disbanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun  ini, panjang dekor diperkirakan mencapai 30 meter, dan apabila ditambah dengan panjang spanduk utama, maka total keseluruhan mencapai 40 meter, dan apabila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya memiliki panjang setengahnya.

Design dekorasi tersebut rencananya akan mulai dipasang pada minus lima Idul Fitri, agar setting yang diinginkan dapat tercapai. Memang dekorasi tahun ini secara nilai juga tentu akan lebih banyak membutuhkan dana. Lalu Satriadi memperkirakan sekitar tujuh juta dana yang dibutuhkan khusus untuk dekor saja. “kami sudah menghadap Koordinator Acara mengenai usulan design dekorasi dan sudah disetujui baik menyangkut model design maupun besar anggaran yang dibutuhkannya” demikian ujar Lalu Satriadi pada sesi akhir wawancara. i2klu

WAJAH KOTA TANJUNG SEBAGAI IBUKOTA KABUPATEN LOMBOK UTARA SEMAKIN INDAH DENGAN TATA KOTANYA YANG ASRI

0 komentar



Tanjung, KLU (01/08/2012). Akhir-akhir ini bila kita berkunjung ke Kota Tanjung ada beberapa hal yang begitu menjolok perubahannya, baik dari bentuk bangunan yang ada, corak kegiatan masyarakatnya, mobilitas ekonomi, social, pendidikan yang juga sangat drastic menunjukkan perubahan. Perubahan tersebut menunjukkanbahwa Pemerintah Daerah KLU benar-benar serius menata dan mengembangkan multi-pembangunan di ibukota kabupaten, dan yang paling serius dalam proses pengembangan adalah sistim tata kota dengan tetap mempertahankan unsur-unsur penyelamatan lingkungan dengan penataan tanaman bunga dalam poles ataman yang diatur sedemikian rupa.

Pemerintah Daerah KLU ternyata memang sengaja memilih Kota Tanjung sebagai ibukota KLU memang sangat beralasana dimana alas an utamanya cukup kuat yakni secara geografis dan ketersediaan fasilitas umum Kota Tanjung yang paling representative dalam hal tersebut dan dari letaknya yang sangat strategis dan tidak terlalu jauh dengan ibukota provinsi NTB. Sistim pertamanan lebih banyak difokuskan lokasinya di sekitar Lapangan Supersemar Tanjung dan Terminal lama yang beberapa tahun  ke depan akan dibangun Bank Pembangunan Daerah NTB yang baru. Salah seorang warga desa Tanjung, H. Lukman menuturkan bahwa pemolesan kota Tanjung selama ini sudah cukup baik, namun dia menyayangkan bahwa sosialisasi terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang sudah ada sangat kurang, sehingga peran masyarakat belum terlihat, yang sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk kegiatan pembangunan.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Junaedi yang merasa sebagai saksi hidup bagaimana suasana kota Tanjung dari tahun 60-an hingga saat ini. Junaedi mangatakan bahwa jika saja pola pendekatan pemerintah sama dengan pola yang digunakan pemerintah jaman dahulu, dimana banyak kegiatan pembangunan fasilitas umum juga melibatkan masyarakat, sehingga pemerintah jauh akan lebih mudah dan cepat dalam setiap kegiatan pembangunan. Namun baik H. Lukman dan Junaedi tetap merasa bangga dengan apa yang sudah dilakukan oelh pemda selama ini, dimana pembangunan pada sarana-sarana kegiatan ekonomi masyarakat lebih banyak dibangun. Hal ini menurutnya dapat berdampak positif bagi perekonomian daerah KLU.i2klu

PEMDA KLU MEMBENTUK KEPENGURUSAN PHBI 2012-2014 BERTUJUAN SEBAGAI PELAKSANA HARIAN SETIAP KEGIATAN HARI-HARI BESAR ISLAM DI BUMI TIOQ TATA TUNAQ

0 komentar


Tanjung, KLU - (1 Agustus 2012). Dalam rangka lebih memaksimalkan setiap pelaksanaan rangkaian kegiatan hari-hari besar Islam di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Pemerintah Daerah KLU mengadakan pertemuan dengan berbagai tokoh Agama, masyarakat, pemuda dan beberapa pejabat dari SKPD yang turut diundang pada pertemuan tersebut. Agenda pertemuan tersebut memiliki dua agenda bahasan yang sangat penting yakni membahas tentang pembentukan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) KLU dan agenda kedua yaitu membahas tentang persiapan rapat koordinasi untuk persiapan menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H.

Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati KLU, H. Najmul Akhyar, SH. MH dimana beliau didaulat untuk membuka acara sekaligus memberikan pengarahan yang cukup panjang.Dari arahan Wabup pada saat itu lebih banyak menekankan tentang bagaimana panitia yang dibentuk secara resmi tersebut agar memiliki komitmen bekerja yang jelas dan terkoordinasi dengan baik-baik, dan menjadikan segala kegiatan didalamnya nanti bernilai amaliyah ubudiyah. Pada kesempatan yang sama Najmul Akhyar juga menghimbau bahwa kepanitiaan yang dibentuk tidak hanya secara seremonial belaka, namun yang paling penting adalah bagaimana lembaga ini bermanfaat untuk kepentingan syiar agama, dengan mengedepankan nilai-nilai ukhuah islamiyah yang sebenarnya.

Hadir pula pada acara tersebut adalah Sekretaris Daerah KLU H. Suardi, S.Sos yang dalam kepanitiaan ditunjuk sebagai Ketua Umum Pelaksana Kegiatan Harian PHBI KLU.Demikian pula dengan Kepala Bagian Kesra Muhammad, S.Pd yang bertindak selaku moderator dan pemandu acara pertemuan, ditunjuk langsung sebagai Sekretaris PHBI KLU selama dua tahun periode kepengurusan. Pada acara tersebut cukup banyak terjadi Tanya jawab dimana para peserta pertemuan lebih banyak mempertanyakan pada job description pada masing-masing sub bidang kegiatan yang dibentuk langsung pada saat pertemuan tersebut. Seorang peserta yang sempat ditanya langsung seusai pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa panitia yang dibentuk ini akan sangat besar fungsinya, dan saat ini memang sangat dibutuhkna oleh daerah untuk mengurus seluruh kegiatan keislaman di KLU. i2klu