Tanjung, KLU – (12/01/2011) Jumlah pemuda Non_Job (Pengangguran= Pengangguran Punya Skill dan Pengangguran Non_Skill) di KLU ternyata cukup besar, sehingga perlu mendapatkan perhatian Pemda Bumi Tioq Tata Tunaq. Karena bagaimanapun mereka adalah asset Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah jika mampu di berdayakan berdasarkan kondisi daerah terkini. Perlu dipertimbangkan akibat yang ditimbulkan jika Pemuda Non_Job tersebut terlalu lama tidak memiliki aktifitas positif, tentu kemungkinan akan terjadinya penyakit sosial sebagai akses dari Non_Job sangat besar.
Banyak alternatif program yang mungkin bisa menjadi kajian Pemda, misalnya dengan mengadakan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan ragam keahlian yang diajarkan; memaksimalkan tenaga lokal pada pelaksanaan proyek-proyek fisik; magang di SKPD yang ada; memfasilitasi pendanaan untuk pengembangan keahlian seperti perbengkelan, industri kerajinan dan industri rumah tangga dan lain-lain. Pemda juga bisa mengambil contoh di beberapa daerah baik Kabupaten maupun Kota yang mengundang investor untuk menanam saham membangun proyek-proyek pengolahan air mineral, limbah dan lain sebagainya.
“Pemda KLU harus berani berspekulasi mencoba beberapa program ke arah pemberdayaan asset SDM Pemuda yang belum memiliki pekerjaan, guna menciptakan kesejahteraan dan keseimbangan ekonomi sosial masyarakatnya”, demikian kata H. Lalu Hamdan seorang Tokoh Masyarakat di KLU. “Mengundang para pengusaha lokal untuk menciptakan peluang-peluang pekerjaan bisa menjadi bagian dari solusi mengatasi permasalahan pengangguran di KLU”, lanjutnya lagi. Memang secara logika, pemda harus berani mencoba berbagai langkah yang kemungkinan besar berhasilnya, dan tentunya keterlibatan semua unsur di KLU menjadi sebuah keharusan guna mencapai hasil yang maksimal. (i2klu)
Banyak alternatif program yang mungkin bisa menjadi kajian Pemda, misalnya dengan mengadakan Balai Latihan Kerja (BLK) dengan ragam keahlian yang diajarkan; memaksimalkan tenaga lokal pada pelaksanaan proyek-proyek fisik; magang di SKPD yang ada; memfasilitasi pendanaan untuk pengembangan keahlian seperti perbengkelan, industri kerajinan dan industri rumah tangga dan lain-lain. Pemda juga bisa mengambil contoh di beberapa daerah baik Kabupaten maupun Kota yang mengundang investor untuk menanam saham membangun proyek-proyek pengolahan air mineral, limbah dan lain sebagainya.
“Pemda KLU harus berani berspekulasi mencoba beberapa program ke arah pemberdayaan asset SDM Pemuda yang belum memiliki pekerjaan, guna menciptakan kesejahteraan dan keseimbangan ekonomi sosial masyarakatnya”, demikian kata H. Lalu Hamdan seorang Tokoh Masyarakat di KLU. “Mengundang para pengusaha lokal untuk menciptakan peluang-peluang pekerjaan bisa menjadi bagian dari solusi mengatasi permasalahan pengangguran di KLU”, lanjutnya lagi. Memang secara logika, pemda harus berani mencoba berbagai langkah yang kemungkinan besar berhasilnya, dan tentunya keterlibatan semua unsur di KLU menjadi sebuah keharusan guna mencapai hasil yang maksimal. (i2klu)
1 komentar:
usahakan ada foto
Posting Komentar