Tanjung, KLU – (16/01/2011) Kecamatan Gangga KLU memiliki beberapa sumber mata air dengan ragam pemanfaatan oleh masyarakat sekitarnya, sehingga Kecamatan Gannga termasuk daerah hijua yang potensial untuk pengembangan usaha pertanian, perkebunan, perikanan dan hutan. Dan yang jauh lebih menakjubkan adalah adanya sumber mata air Kongkang yang airnya kini telah dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di dua desa yakni desa Gondang dan desa Genggelang. Sumber mata air yang di kelola oleh desa ini menjadi begitu central peranannya karena jika melihat jauh sebelumnya, dulu masyarakat di dua desa tersebut harus rela berjalan berkilo-kilo sekedar untuk mencari air bersih sebagai konsumsi air minum. Sekarang dengan adanya penangan dengan sistem pemipaan, masyarakat di dua desa tersebut hanya tinggal memutar keran saja.
Yahya Ahmad seorang warga lokal yang pertama kali memperkasai usaha ini menuturkan bahwa untuk menjadi seperti ini tantangannya cukup berat, karena melibatkan banyak pihak dan banyak orang. “Sekarang semua sudah berjalan baik, maka dukungan masyarakat sangat membantu keamanan semua peralatan yang ada, karena apabila rusak maka otomatis jaringan air yang mengalir ke rumah-rumah warga akan terputus”, ucapnya. Dengan ukuran pipa induk yang hanya berdiameter 4 inchi tentu belum bisa memenuhi harapan warga secara maksimal, belum lagi masalah utama yang dihadapi adalah hingga saat ini belum ada Reservoar (Bak Pengendali) sehingga pengelola Pamdes ini belum bisa memenuhi kebutuhan warga secara maksimal. Tugas pemda kabupaten dan profinsi tentu perlu mengarah ke Kongkang Gangga karena fungsi yang diberikan ke masyarakat sangat vital. Menurut Yahya Ahmad diameter pipa Induk yang dibutuhkan adalah 6 inchi dan pengadaan serervoar untuk memudahkan sistem deviden air untuk dua desa secara merata dan maksimal.
Keberhasilan Pamdes ini mengundang beberapa kabupaten dan kota baik di dalam dan luar profinsi NTB seperti SKPD Kabupaten Malang, DPRD Bangka Belitung dan kabupaten yang ada di NTB untuk melakukan studi banding guna mempelajari sistem penanganan dan pemanfaatan sumber mata air bagi warga. Karena sumber mata air Kongkang ini juga berhasil memperoleh juara dua Lomba Tingkat Nasional TP3 (Tim Pelestari Pemelihara dan Pemakai) beberapa tahun yang lalu. Sudah saatnya pemerintah mau melibatkan diri memberikan solusi atas permasalahan yang dirasakan pengelola hingga manfaat sumber mata air ini akan lebih luas dan lebih banyak dirasakan masyarakat. (i2klu)
Yahya Ahmad seorang warga lokal yang pertama kali memperkasai usaha ini menuturkan bahwa untuk menjadi seperti ini tantangannya cukup berat, karena melibatkan banyak pihak dan banyak orang. “Sekarang semua sudah berjalan baik, maka dukungan masyarakat sangat membantu keamanan semua peralatan yang ada, karena apabila rusak maka otomatis jaringan air yang mengalir ke rumah-rumah warga akan terputus”, ucapnya. Dengan ukuran pipa induk yang hanya berdiameter 4 inchi tentu belum bisa memenuhi harapan warga secara maksimal, belum lagi masalah utama yang dihadapi adalah hingga saat ini belum ada Reservoar (Bak Pengendali) sehingga pengelola Pamdes ini belum bisa memenuhi kebutuhan warga secara maksimal. Tugas pemda kabupaten dan profinsi tentu perlu mengarah ke Kongkang Gangga karena fungsi yang diberikan ke masyarakat sangat vital. Menurut Yahya Ahmad diameter pipa Induk yang dibutuhkan adalah 6 inchi dan pengadaan serervoar untuk memudahkan sistem deviden air untuk dua desa secara merata dan maksimal.
Keberhasilan Pamdes ini mengundang beberapa kabupaten dan kota baik di dalam dan luar profinsi NTB seperti SKPD Kabupaten Malang, DPRD Bangka Belitung dan kabupaten yang ada di NTB untuk melakukan studi banding guna mempelajari sistem penanganan dan pemanfaatan sumber mata air bagi warga. Karena sumber mata air Kongkang ini juga berhasil memperoleh juara dua Lomba Tingkat Nasional TP3 (Tim Pelestari Pemelihara dan Pemakai) beberapa tahun yang lalu. Sudah saatnya pemerintah mau melibatkan diri memberikan solusi atas permasalahan yang dirasakan pengelola hingga manfaat sumber mata air ini akan lebih luas dan lebih banyak dirasakan masyarakat. (i2klu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar