PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW.
DI MASJID BESAR BAITURRAHIM TANJUNG TIDAK MERIAH
Tanjung-KLU (20/02/2011). Perayaan Maulid Nabi Beasar Muhammad SAW di Masjid Ibu Kota KLU Masjid Besar Baiturrahim Tanjung tidak seramai tahun-tahun lalu, semaraknya makin melemah dan terkesan hanya sekedar menyelesaikan tanggung jawab sosial saja. Ketua Ta’mir Masjid Muhammad Wildah, S.Pd mengatakan ungkapan senada dengan fenomena yang ada saat ini, keluhannya terhadap menurunnya semangat Jamaah terutama yang ada di Gubuk Baru dan Karang Desa yang tidak begitu menunjukkan semangatnya untuk merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Seorang jamaah sempat menyeletuk bahwa “kondisi yang sekarang tampak ini adalah sebagai dampak dari masih membekasnya ketidak harmonisan antar warga sebagai akibat dari penyelenggaraan Pemilu Kada KLU dimana beberpa pihak masih memperhatikan ketidak samaan sebagai sebuah pemisah hubungan silaturrahim”, dengan nada sedikit menahan kekesalannya.
Harapan bagaimana agar pusat kegiatan perayaan Maulid Nabi SAW bisa lebih meriah dari tahun-tahun yang lalu justru sebaliknya, sehingga warga atau jamaah yang hadir banyak yang berbisik-bisik perubahan kondisi terkini di Acara tersebut. “Kami selaku warga yang tidak tahu tentang politik, sangat berharap agar mari kita pererat tali ukhuah Islamiyah”, demikian himbauan salah seorang jamaah lainnya yang tidak mau disebutkan namanya.
Penceramah pada perayaan tersebut adalah Al Mukarrom al Hafidz Ustadz Musoddad Muhas yang mengambi tema “Mencintai Rasulullah Harus Mengenal dan Mengikuti Ajaran Rasulullah”. Dengan secara lugas dan lebih indah, penceramah menyampaikan bagaimana Rasulullah sebagai sosok pribadi dan sosok yang Uewatun Hasanah. Sempat hadir pada acara tersebut adalah Sekretaris Daerah KLU yang menyampaikan sembutannya yang dengan panjang lebar. Diperkirakan tamu undangan yang hadir sekitar 50 orang, sedangkan undangan yang disebar lebih dari 200 undangan. i2klu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar