Tanjung-KLU (23/02/2011). Acara penutupan MTQ tingkat Kecamatan Tanjung yang sedianya akan dilaksanakan meriah, akhirnya terganggu hujan lebat, sehingga beberapa acara yang akan diselenggarakan terpaksa dipangkas untuk menghemat waktu dan kondisi yang sangat tidak layak membuat panitia memilih untuk menyederhanakan rangkaian acaranya. Persiapan yang sudah dilaksanakan sejak siang hari terpaksa tidak sesuai dengan rencana dan lokasi acara terpaksa dipindahkan ke dalam Masjid Besar Baiturrahim Tanjung, karena kondisi rumput tempat rencana acara basah dan sedikit becek, khawatir akan mengganggu kenyamanan tamu undangan.
Pelaksanaan MTQ yang dimulai sejak Tanggal 20 sampai dengan 23 Fabruari tersebut memang terpaksa sering mengalami penundaan akibat curah hujan yang tidak menentu. “Kami terpaksa berpindah-pindah tempat dan menunda waktu beberapa kali di beberapa mata lomba yang di jadwalkan”, kata Ustadz Mahsun As’ad, salah seorang anggota panitia yang berhasil diwawancarai. “Koordinasi jadi semakin buruk mengingat sering anggota panitia berhalangan hadir karena parahnya cuaca tersebut”, lanjut ungkap Ustadz Mahsun. Senada dengan Ustadz Arbain Sodri juga mengungkapkan bagaimana beberapa mata lomba jadi tidak sesuai dengan jadwal, selain penundaan dari segi waktu yang menjadi masalahnya, juga harus terpaksa mengangkut barang-barang di beberapa tempat karena khawatir rusak.
Acara penutupan akhirnya dilaksanakan dengan sesederhana mungkin, disamping pejabat pemda yang diundang untuk menutup tidak bisa hadir, acara dipersingkat waktunya. Harapan masyarakat yang hadir malam itu juga agar penyelenggaraan MTQ agar disesuaikan dengan kondisi cuaca agar apa yang terjadi seperti selama acara lomba tidak ditemukan lagi, kemungkinan sebaiknya acara semacam ini diselenggarakan pada pertengahan tahun guna menghindari musim hujan, demikian harapan masyarakat yang secara kebetulan selamam perlombaan sering mengikuti seluruh rangkaian lomba. i2klu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar