Tanjung, KLU - (10/02/2011) Sampai berhasilnya Pemilukada di KLU dilaksanakan dengan baik hingga saat ini belum terlihat program yang nyata Pemda KLU yang memiliki arah pengembangan dan pemanfaatan kompetensi pemuda terutama bagi pemuda nonjob yang memiliki skill. Entah karena alasan apa pemda KLU sama sekali tidak berinisiatif bagaimana memberikan pemberdayaan kepada pemuda yang sebenarnya merupakan asset daerah yang bisa berdaya guna bagi pembangunan KLU di segala bidang pada tahun-tahun yang akan datang.
Dari instansi pada level Kantor Dinas baru hanya Disprindagkop yang lebih sering dan intens memberikan perhatian dan arahan kepada masyarakat terutama bagi pemuda yang nonjob. Sejauh ini Disprindagkop yang di kepalai oleh Drs. H. Kholidi, MM. telah banyak menelurkan program-program yang konstruktif kepada lembaga-lembaga yang dibangun oleh masyarakat yang eksis dalam bidang pembangunan ekonomi. Sedangkan beberapa dinas, badan dan kantor yang ada belum secara nyata membuat terobosan yang produktif dengan melibatkan pemuda didalam program-programnya.
Cukup disayangkan apabila sampai saat ini belum nampak secara nyata program ke arah tersedianya lapangan pekerjaan, sedangkan pada dasarnya jumlah pemuda yang memiliki skill cukup banyak. Ada beberapa solusi sebenarnya yang mungkin bisa menjadi rekomendasi bagi Pemda KLU misalnya dengan menjaring investor agar mau membuka pabrik pengolahan hasil bumi, mineral dan pertambangan lainnya. Program lainnya mungkin berupa dibangunnya kelompok-kelompok masyarakat non-binaan program yang sudah ada seperti PNPM, P2KP dan program nasional lain yang secara faktanya belum secara spesifik lebih intens terhadap pemberdayaan kepemudaan di KLU. (i2klu)
Dari instansi pada level Kantor Dinas baru hanya Disprindagkop yang lebih sering dan intens memberikan perhatian dan arahan kepada masyarakat terutama bagi pemuda yang nonjob. Sejauh ini Disprindagkop yang di kepalai oleh Drs. H. Kholidi, MM. telah banyak menelurkan program-program yang konstruktif kepada lembaga-lembaga yang dibangun oleh masyarakat yang eksis dalam bidang pembangunan ekonomi. Sedangkan beberapa dinas, badan dan kantor yang ada belum secara nyata membuat terobosan yang produktif dengan melibatkan pemuda didalam program-programnya.
Cukup disayangkan apabila sampai saat ini belum nampak secara nyata program ke arah tersedianya lapangan pekerjaan, sedangkan pada dasarnya jumlah pemuda yang memiliki skill cukup banyak. Ada beberapa solusi sebenarnya yang mungkin bisa menjadi rekomendasi bagi Pemda KLU misalnya dengan menjaring investor agar mau membuka pabrik pengolahan hasil bumi, mineral dan pertambangan lainnya. Program lainnya mungkin berupa dibangunnya kelompok-kelompok masyarakat non-binaan program yang sudah ada seperti PNPM, P2KP dan program nasional lain yang secara faktanya belum secara spesifik lebih intens terhadap pemberdayaan kepemudaan di KLU. (i2klu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar