SUNGAI JADI ALTERNATIF USAHA KANGKUNG



Tanjung-KLU (11/06/2012). Seperti tahun-tahun lalu biasanya pada musim kemarau panjang, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai (kali Sokong) memanfaatkan kondisi sungai di sepanjang alirannya untuk membudi dayakan kangkung sebagai alternative usaha yang sangat bernilai ekonomis. Walau usia usaha ini tergolong pendek, namun nilai keuntungan yang diperoleh juga terhitung cukup lumayan. Hal tersebut yang menyebabkan masyarakat, terutama ibu-ibu yang tinggal disepanjang sungai berebut lahan gratis tersebut untuk segera membuat pematang dadakan seadanya guna membangun usaha tersebut.

Inaq Mini pengusaha budi daya kangkung yang ditemui dikediamannya banyak bercerita mengenai peluang tersebut, “usaha kangkung ini tergolong usaha yang tidak beresiko besar”, katanya mengawali interview bersama tim lapangan Kampung Media KLU. “Modal kami hanya beli bambu dan tali rapia, sedangkan bibit, diberikan oleh teman-teman, dan tidak ada perlakuan khusus selama masa perkembang biakannya”, ujar Inaq Mini semangat.

Dari hasil interview dapat ditaksir bahwa penghasilan dari usaha kangkung da;lam sebulan bisa mencapai tiga juta bersih, dan apabila dikalkulasi dengan kangkung yang dijual secara eceran, kemungkinan dapat mencapai 5 juta setiap bulannya. Angka yang cukup lumayan untuk usaha singkat dengan modal tenaga dan sedikit dana. Selain Inaq Mini, beberapa ibu-ibu pebisinis kangkung musiman ini juga menuturkan nada yang sama, keuntungan akan semakin besar apabila lokasi tanam yang dikapling berdiameter besar, dengan lokasi besar tersebut, pengusaha kangkung bisa memperoleh keuntungan bersih rata-rata sepuluh juta perbulan, wah bisnis yang menggiurkan rupanya. i2klu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar