AKANKAH MUSIM HUJAN INI KEMBALI MENDATANGKAN BANJIR DI PUSAT KOTA KABUPATEN LOMBOK UTARA


Tanjung, KLU - (15/12/2010) Curah hujan yang terus meningkat dalm minggu-minggu ini cukup menghawatirkan warga yang bermukim di beberapa dusun yang memiliki jalur aliran sungai (telabah) Orong yang ada di desa Tanjung KLU. Karena seperti kejadian tahun lalu, dusun-dusun tersebut merasakan dampak meluapnya air dari telabah Orong yang memang dilihat ukurannya sudah tidak mampu lagi membendung debit air yang berasal dari sungai segara yang hilirnya berasal dari pegunungan di daerah Dasan Bangket desa Todo kecamatan Gangga dan dusun Pekatan desa Jenggala kecamatan Tanjung.

Kekhawatiran warga tersebut cukup beralasan, terutama warga yang tinggal di seputar Gubuk Baru dusun Karang Desa wilayah desa Tanjung, dimana luapan air mulai terlihat beberapa hari ini. Salah seorang warga (yang namanya tidak mau disebutkan) yang ditemui Tim Kampung Media mengatakan “Kalau hujan terus-terusan dengan curah tinggi seperti ini, maka bisa dipastikana akan terjadi banjir lagi” ujarnya sambil menunjukkan kondisi air yang menggenang di dusun tersebut. “semestinya Pemda harus lebih memperhatikan hal ini, karena warga disini sudah merasakan trauma yang cukup mendalam” imbuhnya lagi dengan nada penuh harap.

Memang berdasarkan pemantauan tim Kampung Media gejala akan terjadinya banjir sudah terlihat, nampak dari debit air genangan akibat luapan air telabah orong yang terus meninggi. Harapan warga agar permasalahan peristiwa banjir tahun lalu tidak terulang lagi, karena dampak yang diakibatkan dari banjir tersebut adalah korban materi, kesehatan dan moril. Solusinya mungkin bisa dengan cara memperlebar badan sungai atau mengeruk tanah atau material lain yang ada di aliran sungai yang terus mengendap dari tahun ke tahun sehingga menghasilkan dangkalan. (i2klu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar