Tanjung, KLU - (26/04/2010). SMAN 1 Tanjung boleh bergembira karena hampir seluruh siswa-siswi sekolah tersebut lulus Ujian Akhir Nasional (UAN). Dari 233 siswa-siswi hanya satu orang dari jurusan IPS tidak lulus. sedangkan lainnya Jurusan IPA yang berjumlah 119 dan jurusan IPS yang berjumlah 113 dinyatakan lulus dengan rata-rata nilai 45,08 untuk jurusan IPA dan 45,54 untuk jurusan IPS. Satu orang siswi tidak lulus UAN berasal dari jurusan IPS dikarenakan sebelum ujian berakhir ia telah menikah. Banyak yang menyayangkan hal tersebut namun pihak sekolah tidak dapat berbuat banyak.
Bapak Sinar Nuryadi, SPd. selaku kepala sekolah SMAN 1 Tanjung mengatakan bahwa ujian di SMAN 1 Tanjung berjalan lancar, awalnya sebanyak tujuh orang siswa tidak ingin mengikuti ujian praktek namun pihak sekolah terutama wali kelas berusaha untuk membujuk mereka untuk dapat mengikuti ujian praktek yang merupakan salah satu syarat kelulusan. Setelah mereka diberi pengertian barulah mereka sadar bahwa UAN bukanlah satu-satunya syarat kelulusan. Tindakan tenaga didik ini merupakan bukti keseriusan para guru agar dapat menciptakan tingkat kelulusan optimal.
Ada kebijakan yang dapat dijalankan oleh siswa-siswi yang tidak lulus UAN tahun ini yakni mereka dapat mengikuti ujian ulang yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-14 mei mendatang dan hasilnya akan diumumkan sebelum UMPTN. Jenis soalnya hampir sama. Bapak Sinar berpesan apabila ada salah satu siswa-siswi yang tidak lulus hendaklah wali murid tidak memarahi anaknya karena siswa-siswi dan pihak sekolah telah berusaha keras untuk melakukan yang terbaik.
Seluruh Siswa-siswi SMAN 1 Tanjung mengekspresikan kegembiraan mereka dengan melakukan aksi corat-coret dan konvoi keliling KLU bahkan ada yang nekat memasuki Kota Mataram hanya saja niat mereka terhalang oleh satuan polisi yang berjaga di daerah pusuk. Meskipun pihak sekolah telah melarang agar tidak melakukan konvoi dan corat-coret namun hal tersebut tak diindahkan oleh siswa-siswi. Adapun tujuan tidak diperbolehkannya konvoi ke Mataram oleh satuan Polisi agar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kemacetan, kecelakaan dan tauran antar pelajar. (usop&cror/i2klu).
Bapak Sinar Nuryadi, SPd. selaku kepala sekolah SMAN 1 Tanjung mengatakan bahwa ujian di SMAN 1 Tanjung berjalan lancar, awalnya sebanyak tujuh orang siswa tidak ingin mengikuti ujian praktek namun pihak sekolah terutama wali kelas berusaha untuk membujuk mereka untuk dapat mengikuti ujian praktek yang merupakan salah satu syarat kelulusan. Setelah mereka diberi pengertian barulah mereka sadar bahwa UAN bukanlah satu-satunya syarat kelulusan. Tindakan tenaga didik ini merupakan bukti keseriusan para guru agar dapat menciptakan tingkat kelulusan optimal.
Ada kebijakan yang dapat dijalankan oleh siswa-siswi yang tidak lulus UAN tahun ini yakni mereka dapat mengikuti ujian ulang yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-14 mei mendatang dan hasilnya akan diumumkan sebelum UMPTN. Jenis soalnya hampir sama. Bapak Sinar berpesan apabila ada salah satu siswa-siswi yang tidak lulus hendaklah wali murid tidak memarahi anaknya karena siswa-siswi dan pihak sekolah telah berusaha keras untuk melakukan yang terbaik.
Seluruh Siswa-siswi SMAN 1 Tanjung mengekspresikan kegembiraan mereka dengan melakukan aksi corat-coret dan konvoi keliling KLU bahkan ada yang nekat memasuki Kota Mataram hanya saja niat mereka terhalang oleh satuan polisi yang berjaga di daerah pusuk. Meskipun pihak sekolah telah melarang agar tidak melakukan konvoi dan corat-coret namun hal tersebut tak diindahkan oleh siswa-siswi. Adapun tujuan tidak diperbolehkannya konvoi ke Mataram oleh satuan Polisi agar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kemacetan, kecelakaan dan tauran antar pelajar. (usop&cror/i2klu).
1 komentar:
Infonya okee..!!
kunjung balik http://rolisupiawan1.blogspot.com/
Posting Komentar