Tanjung, KLU - (30/05/2010). Memasuki 4 (empat hari) terakhir kampanye pasangan cabup dan wabup, Pasangan calon nomor urut 2 (JONA) melakukan kampanye monologis di Lapangan Supersemar Tanjung. Kampanye yang dihadiri oleh sejumlah partai pengusung, tokoh masyarakat dan tokoh ulama serta masa pendukung JONA. Kampanye Monologis yang berlangsung selama tiga jam dilapangan Supersemar Tanjung (30/05/2010) menyedot perhatian ribuan masa.
Tuan Guru H. Mubaroq Pancor dalam orasinya mengatakan bahwa JONA sebagai pemrakarsa terbentuknya Kabupaten Lombok Utara, beliau mampu menjamin tali persaudaraan dan mampu mengakomodir seluruh masyarakat sehingga masyarakat tidak terpecah belah. H. Djohan Syamsu, SH dan H. Najmul Akhyar dalam masa jabatannya selama menjadi Sekda tidak pernah cacat hukum. Beliau telah berjuang membangun KLU.
TG. H. Baharudin Fikri Narmada dalam orasinya menghimbau kepada masyarakat KLU tanggal 7 Juni bahwa pada tuntuk mencoblos No 2, KLU sebagai kabupaten baru, yg memerlukan tangan-tangan yg mampu membawa KLU ke arah perubahan, oleh karena itu KLU harus memiliki pemimpin dan pemimpin itu adalah JONA. Pasangan JONA adalah pasangan yang ideal yaitu pasangan birokrat dan santri sehingga akan mampu memimpin KLU.
Dr. H. Mawardi yang pada saat deklarasi ormas bersatu menyatakan diri sebagai Jurkam berorasi para tokoh masyarakat telah bersatu mendukung JONA. KLU merupakan daerah yang kaya raya, subur makmur. Pada saat ini banyak tikus-tikus yang bergentayangan yang menghalalkan segala cara untuk dapat menang dalam pemilukada. Warga KLU harus bersatu bertekad mengusung pemimpin yang bertanggung jawab, berbudi dan berakhlak. JONA mampu mewujudkan hal tersebut. Dalam kepemimpinannya kedepan akan melebihi kabupaten induk bahkan akan menopang pendapatan kabupaten induk serta mampu membawa Lombok Utara menuju kabupaten yang makmur.
Anggota DPRD partai Demokrat mengungkapkan Bangga dengan masyarakat KLU yang beragam agama yang telah memberikan dukungan ke pada H. Najmul, sebagai salah satu pemimpin DPRD KLU hampir 50% siap mengusung JONA, menghimbau kepada masyarakat untuk memilih No. 2 pada tanggal 7 juni mendatang. Yakinkan diri untuk memilih paket JONA.
Orasi tunggal pasangan H. Djohan Syamsu sebagai calon bupati berorasi bahwa ia yakin akan menang satu putaran dan mampu membangun Lombok Utara, menjaga persatuan diantara perbedaan yang ada. Di sisi lain H. Najmul Akhyar mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan para pendukung JONA yang tanpa di duga memberikan sumbangan ke salah satu daerah yang mengatas namakan JONA, H. Najmul akhyar juga berterimakasi kepada warga yang mau berkorban demi suksesnya JONA. KLU harus segera memiliki pemimpin yang definitif sehingga dapat menghemat APBD. No urut 2 adalah nomor kramat ini terbukti dengan PILPRES yang menang adalah nomor 2, dalam pemilihan Bupati Lobar juga dimenangkan oleh pasangan No 2. H. Najmul juga meminta maaf apabila ada beberapa rencana yang belum terlaksana dan menghimbau agar masyarakat jangan tergiur dengan uang ang ditawarkan oleh pasangan calon bupati. Karena kekuatan itu bukanlah jabatan, Insya Allah JONA akan melaksanakan politik dengan cara yang sopan dan sesuai dengan agama. (enon15/i2klu)
Tuan Guru H. Mubaroq Pancor dalam orasinya mengatakan bahwa JONA sebagai pemrakarsa terbentuknya Kabupaten Lombok Utara, beliau mampu menjamin tali persaudaraan dan mampu mengakomodir seluruh masyarakat sehingga masyarakat tidak terpecah belah. H. Djohan Syamsu, SH dan H. Najmul Akhyar dalam masa jabatannya selama menjadi Sekda tidak pernah cacat hukum. Beliau telah berjuang membangun KLU.
TG. H. Baharudin Fikri Narmada dalam orasinya menghimbau kepada masyarakat KLU tanggal 7 Juni bahwa pada tuntuk mencoblos No 2, KLU sebagai kabupaten baru, yg memerlukan tangan-tangan yg mampu membawa KLU ke arah perubahan, oleh karena itu KLU harus memiliki pemimpin dan pemimpin itu adalah JONA. Pasangan JONA adalah pasangan yang ideal yaitu pasangan birokrat dan santri sehingga akan mampu memimpin KLU.
Dr. H. Mawardi yang pada saat deklarasi ormas bersatu menyatakan diri sebagai Jurkam berorasi para tokoh masyarakat telah bersatu mendukung JONA. KLU merupakan daerah yang kaya raya, subur makmur. Pada saat ini banyak tikus-tikus yang bergentayangan yang menghalalkan segala cara untuk dapat menang dalam pemilukada. Warga KLU harus bersatu bertekad mengusung pemimpin yang bertanggung jawab, berbudi dan berakhlak. JONA mampu mewujudkan hal tersebut. Dalam kepemimpinannya kedepan akan melebihi kabupaten induk bahkan akan menopang pendapatan kabupaten induk serta mampu membawa Lombok Utara menuju kabupaten yang makmur.
Anggota DPRD partai Demokrat mengungkapkan Bangga dengan masyarakat KLU yang beragam agama yang telah memberikan dukungan ke pada H. Najmul, sebagai salah satu pemimpin DPRD KLU hampir 50% siap mengusung JONA, menghimbau kepada masyarakat untuk memilih No. 2 pada tanggal 7 juni mendatang. Yakinkan diri untuk memilih paket JONA.
Orasi tunggal pasangan H. Djohan Syamsu sebagai calon bupati berorasi bahwa ia yakin akan menang satu putaran dan mampu membangun Lombok Utara, menjaga persatuan diantara perbedaan yang ada. Di sisi lain H. Najmul Akhyar mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan para pendukung JONA yang tanpa di duga memberikan sumbangan ke salah satu daerah yang mengatas namakan JONA, H. Najmul akhyar juga berterimakasi kepada warga yang mau berkorban demi suksesnya JONA. KLU harus segera memiliki pemimpin yang definitif sehingga dapat menghemat APBD. No urut 2 adalah nomor kramat ini terbukti dengan PILPRES yang menang adalah nomor 2, dalam pemilihan Bupati Lobar juga dimenangkan oleh pasangan No 2. H. Najmul juga meminta maaf apabila ada beberapa rencana yang belum terlaksana dan menghimbau agar masyarakat jangan tergiur dengan uang ang ditawarkan oleh pasangan calon bupati. Karena kekuatan itu bukanlah jabatan, Insya Allah JONA akan melaksanakan politik dengan cara yang sopan dan sesuai dengan agama. (enon15/i2klu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar