PENGOBATAN ALTERNATIF GRATIS


Tanjung, KLU - Dengan melihat kondisi perekonomian masyarakat yang ada di wilayah Lombok Utara khususnya Kecamatan Tanjung dimana masyarakat diberatkan dengan naiknya harga kebutuhan pokok (Sembako) yang semakin melonjak mengakibatkan terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat. Berbagai usaha telah dilakukan oleh masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak ketinggalan fasilitas berobatpun dirasa cukup memberatkan bagi masyarakat. Walaupun masyarakat yang kurang mampu telah diberikan fasilitas oleh pemerintah melalui askeskin atau SKTM akan tetapi dalam kenyataannya masyarakat masih sangat kurang mendapat perhatian.Dengan kondisi tersebut, saat ini telah banyak bermunculan pengobatan-pengobatan alternatif salah satunya yang dilakukan oleh Ki Sudarsono dari Boyolali membuka pengobatan alternatif gratis di depan alun-alun Kantor Bupati Lombok Utara (Lapangan Supersemar Tanjung) mulai dari jam 19.00-21.30 Wita selama 20 hari. Beliau menawarkan jasa pengobatan dengan media Bekam dan terapi pijat. Tujuan pengobatan tersebut untuk membantu kalangan masyarakat kurang mampu. Kondisi masyarakat indonesia yang masih percaya pada cara pengobatan dengan penyembuhan dalam waktu singkat serta kondisi perekonomian yang semakin memburuk mengakibatkan antusiasme warga meningkat, ini terbukti dari banyaknya warga yang berdatangan untuk mencoba pengobatan tersebut. Beberapa warga pun tidak hanya berasal dari daerah tanjung saja tapi juga berasal dari daerah lain. Seorang wargapun berkomentar “Saya sangat puas dengan pengobatan yang diberikan” ungkap Pak Suhardi yang malam itu juga datang untuk berobat. Beliau mengaku menderita struk stadium satu dan tidak bisa berjalan dengan normal, namun setelah di bekam dan di pijat beliau bisa berjalan normal kembali. Kepercayaan warga semakin meningkat dengan fenomena yang telah dialami oleh Pak Suhardi. Meskipun diguyur hujan namun antusiasme warga tidak surut. Mereka berusaha untuk mencari tempat berteduh sementara hingga hujan reda. Ki mantep mengaku tidak mengharapkan keuntungan lebih dari pengobatan ini, beliau hanya ingin membantu masyarakat saja. Jadi semua dikembalikan ke masyarakat jika percaya datang dan berobatlah pada ki mantep pada waktu yang telah ditentukan diatas, jika tidak maka bisa mencari alternatif lain. (enon15/i2KLU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar