TANJUNG-Pukul 06.00 pagi mulai tampak mobil-mobil truk beserta tipe L300 yang mulai mengisi terminal. Sesekali ada diantaranya yang berkeliling desa sekitar untuk mencari penumpang, masih dalam kawasan terminal deretan kios-kios dagang berukuran tak kurang dari 3x2 meter tampak berjejer dengan aneka macam dagangan, namun layaknya terminal pada umumnya biasanya kios-kios tersebut lebih banyak diisi oleh pedagang nasi dan jajanan, dan rasanya hal-hal tersebut menjadi suatu gambaran akan terminal tanjung. Sekalipun sudah berdiri lama namun hingga saat ini terminal tersebut masih cukup layak sebagai fasilitas stasiun angkutan masyarakat setempat.
Lokasi terminal yang diapit oleh deretan toko setidaknya menjadikannya dalam posisi yang strategis, hal tersebut dikarenakan dengan selalu adanya proses niaga masyarakat luar kecamatan tanjung yang hampir terjadi setiap hari sehingga alur lalu lintas dari dalam dan luar daerah selalu terjadi.
Memasuki tengah hari kondisi terminal terasa panas dan berdebu. Hal tersebut dikarenakan rusaknya kondisi aspal jalan terminal dan sekitarnya. Sangat sesuai dengan tidak adanya pohon peneduh yang berada dalam (sekitar) terminal, yang tentu saja membuat suasana terasa gerah, air got yang terkadang memasuki ruas terminal dan menggenangi terkadang terasa menggangu pengguna jalan terutama di saat mampetnya saluran irigasi akibat sampah, tentu saja hal tersebut kiranya diharapkan bisa ditinjau kembali oleh pemerintah setempat untuk bisa memberikan pelayanan publik yang lebih baik kedepannya. (ecal_gyaroo/i2klu).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar