DEKLARASI DESA SOKONG SEBAGAI DESA ANTI NARKOBA DAN HIV/AIDS


 
Sambutan Wakil Bupati Lombok Utara membuka forum deklarasi

Salah seorang siswa menanykan terkait 
pencagahan narkoba

Mengikrarkan pencegahan narkoba 

Tanjung - (2 Maret 2013) Pemerintah Kabupaten Lombok Utara kembali memberikan dukungan untuk menggencarkan seruan melawan narkotika dan obat-obatan terlarang (NARKOBA), kegiatan ini  diselenggarakan oleh Organisasi Tunas Muda Sokong beserta pemerintah desa setempat bekerjasama dengan para mahasiswa mahasiswi KKN Universitas Mataram dan didukung beberapa organisasi. Kegiatan yang berlokasi di Desa Sokong Kecamatan Tanjung ini dikemas melalui kegiatan “Solusi Dan Deklarasi Sokong Sebagai Desa Anti Narkoba dan HIV/AIDS”. Sesuai dengan tema yang diangkat kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyalah gunaan narkoba khususnya di desa Sokong dan Lombok Utara Umumnya.

Kegiatan yang diselenggarakan 28 Februari lalu dihadiri oleh Voluntary Consulting and Tasting (VCT RSJP) Provinsi NTB, Yayasan Insert, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTB, Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara beserta guru-guru dan siswa-siawi dari sekolah-sekolah di Kecamatan Tanjung. Dalam kegiatan ini depaparkan bahaya-bahaya narkoba apabila dikonsumsi tidak sesuai dosis dan akibat-akibat yang ditimbulkan.

Para siswa antusias untuk mengikuti diskusi terlihat dari beberapa orang anak mengajukan pertanyaan bagaimana mencegah penggunaan narkoba kaitannya dengan menghindari ajakan teman. Para guru juga memberikan komentar yang positif terhadap kegiatan yang sedang diselenggarakan.

Dalam akhir diskusi, sesuai dengan tema yaitu deklarasi, disaksikan oleh segenap yang hadir pemuda karang Taruna Tunas Muda Sokong sebagai perwakilan dari seluruh masyarakat desa Sokong beserta pemerinta Desa sokong dalam hal ini kepala Desa Sekcam dan Staf Desa mengikrarkan beberapa hal terkait pencegahan dan pemberantasan Narkoba dan HIV/Aids yaitu:
“1. Akan melawan segala bentuk obat-obatan terlarang, sebagai musuh bersama Masyarakat Desa Sokong.
2. Kami atas nama masyarakat Desa Sokong akan berjanji menjaga nama baik desa Sokong dimanapun berada.
3. kami pemuda Sokong akan menjadikan desa kami sebagai desa yang steril dari segala bentuk Narkoba dan Obat-obatan terlarang, dan seks bebas.”

Harapan bagi semua peserta bahwa dengan adanya diskusi ini desa Sokong bisa menjadi desa yang benar-benar bebas dari Narkoba dan HIV/AIDS dan menjadi contoh untuk semua desa-desa atau masyarakat Lombok Utara khususnya dan NTB Indonesia umumnya(i2klu).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar