Pawai ogoh-ogoh di Tanjung
Salah satu bentuk ogoh-ogoh yang diarak warga
Tanjung (13 maret 2013) – Hari
raya Nyepi adalah hari yang bagi umat hindu dirayakan sebagai hari
pergantian tahun baru Caka. Tahun ini hari raya nyepi Caka 1935 jatuh pada
tanggal 11 Maret 2013 sesuai penanggalan masehi.
Perayaan hari raya nyepi di
Lombok Utara diawali dengan pawai ogoh-ogoh, kegiatan ini berpusat di Desa
Tanjung, dimana ogoh-ogoh diarak dari lapangan Supersemar Tanjung sampai ke
Pure Dalem Tanjung (tempat persembahyangan umat hindu di Tanjung) untuk selanjutnya dibakar. Menurut keyakinan umat hindu Ogoh-ogoh ini sendiri adalah patung yang melambangkan setan dan sejenisnya.
Salah seorang peserta pawai Gusti
Ayu mengatakan “pawai ogoh-ogoh ini dilaksanakan setiap tahun untuk menyambut
hari raya nyepi, ritual ogoh-ogoh ini dilakukan untuk mengusir setan, ditandai
dengan dibakarnya ogoh-ogoh tersebut. Semua rangkaian kegiatan ini nanti sampai
malam hari yang merupakan kegiatan pensucian yang kemudian dilanjutkan dengan
Nyepi”.
Nyepi ini sendiri adalah ritual
dimana umat hindu dilarang menyalakan api, bekerja, bersenang-senang,
berpergian, bahkan ada yang berpuasa sehari penuh dari jam 6 pagi sampai jam 6
pagi keesok harinya. “Itu semua dilakukan untuk meredam sifat buruk dalam diri
manusia” terang Gusti Ayu(i2klu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar