Pembukaan Sosialisasi pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur
NTB 2013
Peserta dari Tokoh Masyarakat, Ketua Parpol, Kepala Desa,
Tokoh Agama, dan Panwaslu
Salah Seorang Peserta mengajukan pertanyaan
Gondang – (7 Maret
2013) Komosi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara melakukan
sosialisasi sosialisasi pemilu gubernur dan wakil gubernur NTB 2013. kegiatan
ini dimaksud untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pemilu dan tata cara
pemilihan umum.
Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan KPU ini adalah
bertahap sesuai dengan sasaran yang dituju. Sosialisasi kali ini dilakukan di
Gondang dengan peserta pemimpin partai politik, tokoh masyarakat, kepala desa,
tokoh agama dan PANWASLU (Panitia pengawas pemilihan umum)
Dalam sambutannya Ketua Komisi Pemilihan Umum Lombok
Utara Bapak Fajar Martha, S.Sos menyampaikan bahwa sosialisasi bertujuan memberikan
penjelasan kepada tokoh masyarakat dan partai pendukung agar dapat menyebarluaskan
kepada masyarakat serta berharap dalam proses pemilu mendatang akan lebih
kondusif dan terjaga keamanannnya.
Dalam kesempatan tersebut Bapak Akarman, S.Sos sebagai
salah seorang Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Lombok Utara dalam penyampaian
materi yang kaitannya dengan pemilu dan partisipasi masyarakat menyampaikan kenapa
pemilukada harus dilakukan yaitu agar
kita masyarakat bisa memilih pimpinan yang sesuai dengan keinginan kita. Adanya
perubahan sistem pemilu ini harus disyukuri karena masyarakat bisa memilih
secara langsung siapa calon yang diyakini terbaik. Masing-masing orang
mempunyai hak untuk memilih. Semua warga Negara berhak untuk memilih dengan
persyaratan adalah antara lain sudah terdaftar sebagai Warga Negara Indonesia
(WNI), usia minimal 17 Tahun, tidak gangguan jiwa, dan tentunya harus terdaftar
dalam daftar pemilih.
Bapak Burhan Ekowanto, S.Sos sebagai Divisi Teknis
Penyelenggaraan Pemuli KPU Kabupaten Lombok Utara menyampaikan bahwa daftar
pemilih ini didapat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang di kemudian singkronkan dengan data daftar pemilih Bupati Lombok Utara tahun 2010 lalu dan akhirnya didapatkan daftar pemilih sementara. daftar pemilih sementara ini sudah diumumkan tanggal 13 Februari
2013 sampai dengan 5 Maret 2013. Pada ada tanggal 6 Maret sampai dengan 8 Maret 2013 dilakukan pendataan daftar pemilih tambahan, oleh karena itu jika ada pendukung
dari partai politik tertentu yang masih tidak masuk dalam daftar pemilih, diharapkan untuk segera melapor. Pada tanggal 25 sampai dengan 27
maret 2013 akan dilakukan rapat pleno untuk menetapkan pemilih tingkat
kecamatan. Dalam akhir pembicaraannya Burhan ekowanto S.Sos mengatakan “sekali
lagi kami meminta dukungan kepada semua masyarakat agar bisa melalui proses ini
bersama-sama”.
Dalam sesi tanya jawab, “Jika ada dua orang pejabat kemudian mencalonkan diri
sebagai gubernur dan wakil gubernur, apakah mereka akan diberikan cuti?” tanya
bapak Jekat yang adalah ketua DPD Golkar, yang kemudian ditanggapi oleh pihak
KPU melalui jawaban dari bapak Aludi AR “aturan mainnya mereka akan diberikan
cuti setelah mereka nantinya sudah ditetapkan sebagai calon tetap dan mundur
dari jabatan dan PNS sesuai dengan PKPU No.13 tahun 2010”
terangnya.
Dalm kesempatan yang sama Bapak Martinom yang merupakan
salah seorang tokoh masyarakat umat Budha memberikan sarannya “Kita disini
terlalu larut dalam instanisme dan kita lupa akan prinsip yang ada bahwa kita
semua mengendepankan kondusif di kabupaten Lombok Utara. Kita boleh memiliki
regulasi-regulasi yang banyak tetapi ada satu hal yang perlu diingat yaitu Satu
Hati. Etika berpolitik kadang-kadang sering dilupakaan yang penting tujuan
tercapai. Terutama untuk pimpinan partai politik sebelum mengajukan calon legislatif
maka perlu dilihat kualifikasi yang baik. Mari kita mengedepankan Etika yang
ada. hanya ini barang kali yang saya sampaikan kepada semuanya saya ucapakan
terimaksih” tuturnya.
Pada akhir acara pihak KPU KLU menyampaikan harapan
bersama agar pemilihan gubernur dan wakil gubernur kali ini dan seterusnya
pelaksanaannya sesuai dengan koridor hukum dan tingkat partisipasi masyarakat
meningkat serta situasi nantinya berjalan secara aman dan kondusif (i2klu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar