Tanjung, KLU - (30/09/2010). Pasar raya 2010 sore kemarin dibuka. Pasar raya yang dipusatkan di lapangan Supersemar Tanjung ramai dikunjungi pengunjung. Beberapa hari sebelum dibuka pasar raya ini seudah banyak diminati pengunjung. Pengunjung tidak hanya berasal dari masyarakat tanjung saja, namun masyarakat dari seluruh penjuru KLU turut menyaksikan pasar raya 2010.
Pasar raya 2010 tidak hanya diikuti oleh APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) saja namun diikuti oleh sejumlah hiburan dan permainan yang sering disebut Rona-rona.
Rona-rona merupakan wahana hiburan yang berasal dari luar pulau Lombok. Wahana yang terdiri dari komedi putar, roda gila, mandi bola dan rumah hantu dan masih banyak lagi. Sejumlah permainan dan atraksi yang ditampilkan banyak menarik perhatian pengunjung. Jika sebelumnya kehadiran rona-rona sempat ditolak oleh sejumlah elemen masyarakat karena dianggap akan merusak rumput di lapangan Supersemar Tanjung. Namun seperti yang diungkapkan oleh ketua APKLI Kabupaten Lombok Utara (KLU), Drs. Nanang Hermansyah membantah kehadiran pasar raya di lapangan Supersemar Tanjung akan merusak rumput lapangan itu. Sebab, bangunan stan yang berdiri tak merusak lapangan, tapi memberikan lapangan usaha bagi pedagang kaki lima di daerah ini.
Keberadaan pasar raya sebagai kegiatan promosi guna meningkatkan gairah perekonomian para PKL dan pedagang kecil. Selain itu kegiatan pasar raya untuk memperkenalkan produk yang ada di KLU”. Jika Ditanya masalah izin, ketua APKLI KLU menyebutkan “ masalah izin diurus oleh Ketua panitia pasar raya, Irwan Prasetya yang juga Ketua APKLI NTB di Polda NTB. Nanang juga membantah klo ia memungut uang pada pedagang yang berjualan di luar stand pasar Raya. Penjual yang berada di luar stand dipungut oleh aparat desa termasuk parkir motor,’’ungkap Nanang. (i2klu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar