Sokong, KLU – (27/09/2011) Tet….tet….tet… ,tiba-tiba saja warung kecil itu membeludak. Segerombolan orang menggunakan pakaian seragam memenuhi setiap sudut warung bu Odok.ini bukan demo atau anarkis penghancuran tapi segerombolan siswa yang memenuhi tuntutan perut mereka yang mulai lapar setelah empat jam duduk menerima pelajan maka terjadilah penyerbuan terhadap warung bu Odok.
Beginilah kondisi warung bu odok , salah satu kantin yang ada di SMPN 3 Tanjung yang berada dekat dengan Lab biologi. Di warung inilah bu Odok menjajakan semua dagangannya mulai dari nasi,kue,buah-buahan dan minuman. Ups jangan kira minuman keras ya tapi minuman seperti ale-ale dan monte. Semua anak sangat ketergantungan dengan keberadaan warung ini .apabila bu Odok sakit atau tidak membuka warungnya semua siswa resah dan gelisah. Diwarung ini tidak hanya mereka berbelanja tapi juga sebagai ruang sosialisasi diri alias ngerumpi.
Keberadaan bu Odok di warung sudah lama sekali, sejak sekolah ini berdiri. Bisa dikatakan lebih lama dari keberadaan guru yang paling senior di sekolah tersebut. Ketika ditanya tentang suka dukanya bu Odok mengatakan bahwa bagi dia yang penting bagaimana dapat melayani siswa dengan baik kalau ditanya sukanya ia tentu akan senang kalau dagangannya habis atau dapat jualan yang banyak tapi dukannya tentu kalau dapat jualan sedikit,apalagi kalau musim libur,.tapi bukan sesungguhnya itu yang menjadi kedukaan mendalamnya ,ia sedih kalau musim libur karena ia merasa kesepian dikarenakan ia sudah terbiasa dengan hiruk pikuk siswa yang belanja.ia berpesan kepada siswa jangan belanja kalau saat jam belajar bukannya ia tidak mau melayani tapi utamakan belajar dulu . dengan tegas ia katakan bahwa anak-anak kita ini adalah masa depan bangsa dan apa jadinya kalau siswa bermalas-malasan.
Mursid,SPd selaku waka Humas mengatakan “ saya sebagai waka Humas berharap supaya kantin yang ada ini selalu dijaga kebersihannya supaya siswa kita tetap dalam keadaan sehat” hal yang serupa juga dikatakan oleh siswa hanya saja ia menambahkan kalau bisa barang yang dijual lebih banyak dan berpariasi. Sukses ya bu Odok . (i2 KLU)