Tidak hujan kok sudah banjir….?



Tanjung-(16/12) pukul 22.00 wita, air mulai menggenangi jalan utama dan komplek pertokoan di Tanjung KLU hingga pukul 06:30 Wita keesokan harinya air masih menggenagi daerah tersebut. Musim penghujan memang identik dengan banjir bukan untuk mengikuti tren dikota-kota besar seperti Jakarta yang rentan dengan hujan, namun dalam hal ini banjir terjadi bukan karena turun hujan, tapi karena air yang sering meluap didepan komplek pertokoan Tanjung. Hal ini disebabkan karena pendangkalan atau penyempitan saluran air didepan komplek pertokoan Tanjung yang merupakan salah satu pusat perekonomian di Tanjung. Banjir yang disebabkan oleh sampah yang menumpuk akibat banyaknya sampah yang menyumbat saluran tersebut berasal dari penduduk daerah sekitar, kesadaran masyarakat yang masih rendah dan anggapan bahwa sungai atau saluran air merupakan bak sampah raksasa yang diakibatkan sarana tempat pembuangan sampah yang belum memadai membuat mereka memilih membuang sampah di sembarang tempat

Sejalan dengan Gerakan Terapi Lingkungan Masyarakat (Terlali Mas) yang menjadi program milik warga Tanjung yang berorientasi pada kebersihan, pelestarian, keindahan dan keamanan lingkungan masyarakat, yang akan diniatkan menjadi program kebanggan warga Lmbok Utara. Selain itu, H. Irnadi Kusuma Selaku Camat Tanjung KLU kerap melakukan langkah yang konkrit dalam mengatasi masalah tersebut. Diantaranya melakukan inspeksi langsung bersama instansi pemerintahan yang terkait dalam membersihkan sampah di saluran air tersebut. Bahkan dengan melanyangkan surat resmi kepada pemilik toko untuk membersihkan saluran air didepan pun telah dilakukan.

Mari ciptakan wajah ibukota Tanjung yang bersih dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan lingkungan daerah sekitar yang ditunjang dengan penyedian sarana dan prasarana yang mendukung program Terali Mas untuk menuju Tanjung yang Bersih, Indah, Lestari dan Aman.
Mari bergandeng tangan memajukan daerah kita, bukan untuk aku, kamu atau anda tapi untuk kita semua. Maju terus KLU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar