TANJUNG GELAP LAGI…



Akibat pemadaman listrik bergilir, hampir seluruh kecamatan tanjung gelap gulita, sebagian kegiatan opersional dan kegiatan industri terhambat, akibatnya masyarakat yang dirugikan, masyarakat hanya bisa mengeluhkan hal ini. Padahal listrik juga merupakan salah satu sumber kehidupan. Kita semua tidak mungkin kembali ke masa lalu di mana dahulu belum ada listrik. Mungkin bagi sebagian orang yang memiliki kantong tebal tidak terlalu mempermasalahkan hal ini karena mereka memiliki dana untuk membeli sebuah genset, tapi bagaimana dengan yang lain hanya bisa mengeluh dan mengeluh, mungkin sebagian orang berharap pemadaman listrik ini diikuti dengan adanya diskon dan tidak memberatkan dalam tagihan pembayaran, apakah bisa? Menurut salah satu sumber mengatakan pemadaman bergilir ini disebabkan karena permintaan listrik yang semakin meningkat dan kurangnya pasokan listrik belum lagi beberapa waktu lalu terdapat pohon tumbang yang menimpa gardu listrik menyebabkan listrik di kabupaten Lombok utara padam selama dua hari dua malam. Jika hal ini terjadi terus menerus dan terus berulang maka praktis seluruh kegiatan infrastruktur kabupaten Lombok utara akan terganggu. Namun tidak selamanya kita menyalahkan pemerintah khususnya PLN tapi semestinya kesadaran itu juga dapat timbul dari masyarkat sendiri untuk lebih hemat dalam menggunakan listrik misalnya dengan cara mematikan lampu, mengurangi AC dan barang-barang elektronik yang menggunakan listrik. Apabila hal ini dapat dilakukan dengan tertib maka pasokan listrik tidak akan berkurang dan pemadaman bergilir tidak akan terjadi lagi di masa datang.
(Enon_15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar