WAJAH KOTA TANJUNG SEBAGAI IBUKOTA KABUPATEN LOMBOK UTARA SEMAKIN INDAH DENGAN TATA KOTANYA YANG ASRI




Tanjung, KLU (01/08/2012). Akhir-akhir ini bila kita berkunjung ke Kota Tanjung ada beberapa hal yang begitu menjolok perubahannya, baik dari bentuk bangunan yang ada, corak kegiatan masyarakatnya, mobilitas ekonomi, social, pendidikan yang juga sangat drastic menunjukkan perubahan. Perubahan tersebut menunjukkanbahwa Pemerintah Daerah KLU benar-benar serius menata dan mengembangkan multi-pembangunan di ibukota kabupaten, dan yang paling serius dalam proses pengembangan adalah sistim tata kota dengan tetap mempertahankan unsur-unsur penyelamatan lingkungan dengan penataan tanaman bunga dalam poles ataman yang diatur sedemikian rupa.

Pemerintah Daerah KLU ternyata memang sengaja memilih Kota Tanjung sebagai ibukota KLU memang sangat beralasana dimana alas an utamanya cukup kuat yakni secara geografis dan ketersediaan fasilitas umum Kota Tanjung yang paling representative dalam hal tersebut dan dari letaknya yang sangat strategis dan tidak terlalu jauh dengan ibukota provinsi NTB. Sistim pertamanan lebih banyak difokuskan lokasinya di sekitar Lapangan Supersemar Tanjung dan Terminal lama yang beberapa tahun  ke depan akan dibangun Bank Pembangunan Daerah NTB yang baru. Salah seorang warga desa Tanjung, H. Lukman menuturkan bahwa pemolesan kota Tanjung selama ini sudah cukup baik, namun dia menyayangkan bahwa sosialisasi terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang sudah ada sangat kurang, sehingga peran masyarakat belum terlihat, yang sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk kegiatan pembangunan.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Junaedi yang merasa sebagai saksi hidup bagaimana suasana kota Tanjung dari tahun 60-an hingga saat ini. Junaedi mangatakan bahwa jika saja pola pendekatan pemerintah sama dengan pola yang digunakan pemerintah jaman dahulu, dimana banyak kegiatan pembangunan fasilitas umum juga melibatkan masyarakat, sehingga pemerintah jauh akan lebih mudah dan cepat dalam setiap kegiatan pembangunan. Namun baik H. Lukman dan Junaedi tetap merasa bangga dengan apa yang sudah dilakukan oelh pemda selama ini, dimana pembangunan pada sarana-sarana kegiatan ekonomi masyarakat lebih banyak dibangun. Hal ini menurutnya dapat berdampak positif bagi perekonomian daerah KLU.i2klu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar