Tanjung-KLU (14/07/2012) Suasana dan kebersihan jalan raya di
beberapa ruas jalan di kota Tanjung Kabupten Lombok Utara terlihat kotor dan
jorok karena masih banyak ditemukan limbah yang berasal dari kotoran kuda
cidomo. Selain terlihat jorok, aroma kurang sedap pun begitu terasa ketika
melewati ruas jalan tersebut. Sebenarnya pemerintah daerah sudah menerapkan
beberapa aturan mengenai penertiban dan kebersihan limbah tersebut, namun
karena sulitnya pengawasan dan belum ada kesadaran sepenuhnya dari para kusir
membuat peraturan yang dibuat seperti terkesan tidak dijalankan. Suasana
seperti itu juga tidak hanya terlihat di sepanjang jalan KLU, namun didalam
kampung atau gang yang dilewati oleh cidomo pun tidak kalah joroknya.
Masyarakat sebenarnya sudah lema mengeluhkan hal ini,
namun karena sulitnya melakukan funishment terhadap pelaku, karena memang belum
ada alat atau pegawai yang khusus mendeteksi cidomo mana yang membuang limbah
atau cidomonya yang tidak memiliki alat tampungan kotoran dari kudanya. Selain
itu juga pemerintah juga mengharapkan para kusir juga memiliki kesadaran yang
penuh terhadap hal ini, karena percuma saja peraturan diterapkan namun tidak
didukung secara moral oleh setiap kusir yang ada. Pak Rusli Idris yang
merupakan salah satu staf pegawai LLAJR dari Dinas Perhubungan, Pariwisata dan
Kominfo Kabupaten Lombok Utara menuturkan bahwa petugas merasa kesulitan
mengontrol karena hal itu membutuhkan peralatan khusus yang mendeteksi setiap
cidomo. “selain penertiban yang kami lakukan, seharusnya setiap kusir memiliki
kesadaran yang sama demi kepentingan kebersihan dan kesehatan kota kabupaten”,
tuturnya. i2klu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar