KONI DAN KEBUTUHANNYA


Tanjung-KLU (02/04/2011). Memasuki akhir masa jabatan Care Taker Komite OlahRaga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Utara (KLU), berbagai upaya fundamental dilakukan seperti membangun organisasi-organisasi kecil yang akan dipersiapkan sebagai cikal bakal pengurus cabang berbagai cabang olahraga yang realistis untuk dikembangkan; mengadakan sharing dengan berbagai insan olahraga; Pengiriman atlet pada even Porprof dan kegiatan partisifatif lainnya.

Dengan harapan agar beberapa cabang olahraga lebih dinamis berkembang maka fokus kegiatan KONI lebih diintenskan pada bagaimana menyegerakan terbentuknya Pengda yang akan melakukan rangkaian kegiatan penyeleksian atlit, menyelenggarakan kompetisi reguler, pembinaan dan penyiapan kontingen. Meskipun sampai sejauh ini Pengda berbagai cabang olahraga tersebut belum terbentuk secara formal/dikukuhkan KONI, tetapi proses ke arah itu tetap menjadi agenda utama dan menjadi kegiatan rutin KONI dalam beberapa bulan terakhir.

Kendala mencari sosok atau figur yang paling ideal pada masing-masing Pengda memang menjadi perhatian khusus, dengan asumsi bahwa untuk memaksimalkan tupoksi Pengda maka penempatan atau penunjukan orang yang akan memanaging lembaga tersebut haruslah memiliki semua syarat yang menyangkut profesionalisme, tanggung jawab, pengabdian dan sanggup memberikan jaminan prestasi. Kendala lainnya adalah menyangkut pendanaan, ketersediaan sarana prasarana pendukung, kesekretariatan, dan sistim yang distandarkan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam tenggat waktu yang relatif singkat ini, KONI KLU berinisiatif memanfaatkan sisa anggaran yang ada untuk memfasilitasi beberapa kegiatan yang dianggap urgensi untuk segera dilaksanakan sehingga hal-hal yang menyangkut fundamental dalam mengembangkan kegiatan olahraga dapat terlaksana sesegera mungkin. Anggaran juga akan dialokasikan untuk mengakomodasi beberapa kegiatan olahraga lainnya dengan tujuan untuk sebanyak mungkin mencari alternatif bentuk pembinaan sehingga pada akhirnya ditemukan format pembinaan yang paling ideal untuk prestasi olahraga daerah di masa-masa yang akan datang i2klu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar