Tanjung-KLU (05/04/2011). Problem masyarakat dalam pengusahaan hasil-hasil pertanian dan kebun masyarakat di wilayah Kecamatan Gangga tersebut telah berlangsung cukup lama, produk-produk seperti kopi, kakao, fanili, cengkeh, kelapa, mangga, jambu mente dan pisang walau pun pernah mengalami kejayaannya hingga menjadi komoditas yang berhasil mengangkat kehidupan masyarakat namun sampai saat ini pengusaha dan pengelola komoditas dari hasil lahan tersebut masih memendam masalah mendasar diantaranya :
1. Pengelola dan pengusaha cenderung tradisional belum berorientasi pada kualitas.
2. Pengelola dan pengusaha masih berbasis oersonal tidak terlembaga sehingga menguntungkan pengumpul dan perpanjangan rantai pengusahaan produk.
3. Masih lemahnya akses informasi pasar dan tidak adanya kemitraan antara petani dan pengusahaan.
4. Penanganan pasca panen yang masih sederhana dan cenderung tradisional sehingga mengakibatkannilai tambah produk masih rendah.
5. Kurangnya dukungan dan asisten dari pemerintah berupa informasi, teknologi, permodalan maupun penguatan kelembagaan.
Peranan koperasi dan kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif dalam arah menuju pengelolaan lahan dan pengusahaan produk-produk dan permodalan menuju hasil lahan yang lebih memberi manfaat i2klu.