Tanjung - (26/8/2010) dua kelompok peternak sapi yang ada di Dusun Papak Desa Genggelang Kecamatan Gangga, hari ini mendapatkan bantuan dua (2) ekor sapi pejantan dari Bank Indonesia, bantuan tersebut di harapkan mampu meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di kandang kolektif kelompok peternak yang juga di hadiri Bupati Lombok Utara serta pihak terkait lainnya.
Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH mengatakan, bantuan ini patut kita syukuri karena disisi lain juga menandakan cara beternak yang di terapkan para anggota kelompok khusuna di KLU sudah dapat di lakukan dengan baik. “untuk itu kedepan potensi ini akan terus di kembangakan terlebih secara geografisi KLU sangat cocok untuk peternakan,“ ungkapnya. Sementara Deputi Gubernur BI, Muliaman D. Hada, dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kita ingin melihat potensi apa yang dapat kita bantu untuk masyarakat yang sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, dan pastinya untuk peningkatan kesejahtraan.
“Perlu di ingat, prinsipnya kita tidak hanya memberikan sapi saja akan tetapi yang terpenting bagaimana masyarakat tersebut harus mampu mengurusnya. Disamping itu program ini bekerjasama dengan fakultas Peternakan Unram, karena pemberian bantuan permodalan
ataupun material secara tehnis juga harus ada yang mengurusnya. “Bukan hanya di sektor peternakan saja akan kita bantu tetapi di sektor pertanian juga akan kita beri bantuan“ tandasnya. (i2klu)
Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH mengatakan, bantuan ini patut kita syukuri karena disisi lain juga menandakan cara beternak yang di terapkan para anggota kelompok khusuna di KLU sudah dapat di lakukan dengan baik. “untuk itu kedepan potensi ini akan terus di kembangakan terlebih secara geografisi KLU sangat cocok untuk peternakan,“ ungkapnya. Sementara Deputi Gubernur BI, Muliaman D. Hada, dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kita ingin melihat potensi apa yang dapat kita bantu untuk masyarakat yang sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan, dan pastinya untuk peningkatan kesejahtraan.
“Perlu di ingat, prinsipnya kita tidak hanya memberikan sapi saja akan tetapi yang terpenting bagaimana masyarakat tersebut harus mampu mengurusnya. Disamping itu program ini bekerjasama dengan fakultas Peternakan Unram, karena pemberian bantuan permodalan
ataupun material secara tehnis juga harus ada yang mengurusnya. “Bukan hanya di sektor peternakan saja akan kita bantu tetapi di sektor pertanian juga akan kita beri bantuan“ tandasnya. (i2klu)