PENGHIJAUAN SEDERHANA DEMI MASA DEPAN DI LOMBOK UTARA

0 komentar

Pendistribusian bibit Sengon Mahoni dan Jati

Penyerahan Bibit kepada salah seorang anggota karang taruna


Sokong - KLU - (30 Januari 2013) Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Lingkunagn kita sudah mengalami Pemanasan Global, dan dengan adanya penghijauan yang dilakukan oleh masyarakat membuat kita dapat sedikit menanggulangi dari Pemanasan Global tersebut. Udara yang sudah tercemar akan bisa segera bersih kembali karena adanya Penghijauan.
Seperti halnya berita yang masih hangat dibicarakan masyarakat Lombok Utara khususnya adalah berita longsor di lokasi kawasan Pusuk, hal ini tidak lain dan tidak bukan sebabnya adalah penebangan pohon, sehingga ketika hujan turun longsorpun tidak bisa dicegah. Dan tentu saja kejadian yang ditimbulkan sangat merugikan manusia. Oleh karena itu agar lingkungan tetap terjaga hendaknya mengadakan penghijauan baik secara bersama ataupu dilakukan sendiri dengan sederhana. Beberapa lembaga kepemudaan tergerak Utara untuk melaksanakan program penghijauan di Kabupaten Lombok Utara salah satunya adalah para pemuda  yang tergabung dalam organisasi kepemudaan Karang Taruna Tunas Muda Sokong di bantu oleh Pemerintah setempat. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pendistribusian bibit Sengon mahoni dan Jati ke dua Dusun di Desa Sokong yaitu Dusun Tanaq Sangar dan Dusun Pengembuk. “Kerja sedikit tapi real masyarakat merasakan manfaatnya, kalau bukan kita, siapa lagi?” tutur Anton salah seorang anggota (Ftr/As/i2klu)



PONPES NURUL BAYAN GELAR DISKUSI PUBLIK MENCEGAH RADIKALISME

0 komentar

pembicara dalam kegiatan diskusi

Para peserta diskusi siswa dan tokoh masyarakat

Pihak kepolisian turut hadir dalam kegiatan 

Bayan - KLU - (30 Januari 2013) Radikalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya perubahan/pergantian terhadap suatu sistem di masyarakat sampai ke akarnya, jika perlu dilakukan dengan menggunakan cara-cara kekerasan. Atau menginginkan adanya perubahan total terhadap suatu kondisi atau semua aspek kehidupan masyarakat.
Selain agama, radikalisme juga sudah “menjangkiti” aliran-aliran sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Ada anggapan di kalangan masyarakat awam bahwa radikalisme hanya dilakukan oleh agama tertentu saja, dan anggapan itu memang tidak salah. Kelompok radikal di negeri ini tumbuh subur. Mereka masih bebas melancarkan serangan dengan merusak nilai-nilai kemanusiaan.
Di Indonesia, aksi kekerasan (teror) yang terjadi selama ini kebanyakan dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan/mendompleng agama tertentu. Agama dijadikan tameng oleh mereka untuk melakukan aksinya. Selain itu mereka juga memelintir sejumlah pengertian dari kitab suci. Teks agama dijadikan dalih oleh mereka untuk melakukan tindak kekerasan atas nama jihad. Beberapa pelaku yang sudah ditangkap oleh aparat keamanan, ternyata dari kelompok Islam garis keras (Islam radikal).
Selama dunia belum berakhir, Islam radikal akan tetap ada, termasuk di Indonesia. Namun, semua aksi kekerasan atas nama agama sangat tidak dibenarkan, baik menurut hukum agama dan hukum negara. Kita yakin bahwa tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan terhadap sesama umat manusia, yang ada adalah saling menghormati dan mengasihi antar sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Gerakan ini sebenarnya bisa dicegah, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan peran ulama atau pesantren untuk mendakwahkan nilai-nilai luhur agama Islam.
Oleh karena itu pada tanggal 28 Januari lalu di Pondok Pesantren Nurul Bayan diselenggarakan diskusi publik dengan tema Penguatan Peran Pesantren dalam Upaya mencegah dan Penanggulangan Radikalisme.
Pada kegiatan ini selain dihadiri oleh para siswa dan pengurus yayasan Pondok Pesantren Nurul Bayan dan Ulama, juga dihadiri oleh bebrapa organisasi kepemudaan dari lembaga karang taruna di Lombok Utara serta masyarakat dan beberapa aparat keamanan untuk mengamankan kegiatan.
Salah seorang peserta diskusi dari salah satu lembaga kepemudaan karang taruna Sehartian menjelaskan “isi dari diskusi tersebut adalah bertujuan untuk mencegah nilai-nilai radikalisme dalam Islam, dimana nantinya diharapkan para siswa dan masyarakat mampu membangun konstalasi humanisme dalam Islam berdasarkan prinsip kemanusiaan, membangun Islam sebagai agama Rahmatan Lil’alamin serta dapat menengakkan agama Islam sebagai agama yang damai, yang mampu menopang dan berdampingan dengan agama lain di Kabupaten lombok Utara khususnya”.
Harapan bagi semua warga dan panitia penyelenggara semoga kegiatan yang diselenggarakan dapat tepat bermanfaat dan tepat sasaran yaitu membangun Islam dengan konsep kearifan lokal sehingga kerukunan umat beragama akan tetap terjaga dan kondisi yang aman dan kondusif adalah tujuan akhir bersama. (Ftr/As/i2klu)

KETUA DPRD KLU MERAYAKAN MAULID NABI MUHAMMAD DI DUSUN BETUMPING

0 komentar


Kepala Desa Sokong membuka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 
1434H

Masyarakat Dusun Betumping seusai do'a bersama

Kepala Desa Sokong menyerahkan proposal pembangunan jalan lintas dusun 
kepada ketua DPRD KLU


Sokong - KLU - (24 Januari 2013) Banyak cara meluapkan kegembiraan saat perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau lebih populer dengan istilah Maulid Nabi. Maulid Nabi di Indonesia di rayakan pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah. Maulid Nabi Muhammad SAW 1434H tahun ini bertepatan pada tanggal 24 Januari 2013 kemarin. Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan Syair Barzanji dan pengajian. 

Seperti halnya masyarakat di Dusun Betumping Desa Sokong Kecamatan Tanjung, warga beserta lembaga kepemudaan di Desa Sokong mengadakan acara pengajian yang disertai dengan membaca Shalawat Nabi kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama.

Namun ada yang berbeda dalam Maulid Nabi kali ini, dihadiri oleh para pemuda, masyarakat dan Kepala Desa Sokong  Haji Syafaruddin ternyata juga  Ketua DPRD kabupaten Lombok Utara Bapak Mariadi, S.Ag juga hadir guna menghadiri undangan dari kepala Desa dan masyarakat setempat.

Dalam kesempatan kali ini dimanfaatkan oleh masyarakat diwakili oleh Bapak Kepala desa Sokong Syafruddin menyerahkan proposal permohonan pembangunan jalan lintas dusun, yang pembangunan jalan lintas dusun ini nantinya akan menghubungkan antara Dusun Tanaq Segar, Dusun Murjemeneng dan Dusun Betumping. Bersama proposal ini harapan masyarakat Desa Sokong semoga perbaikan sarana dan prasarana di Desa Sokong Khususnya Perbaikan Jalan semoga akan segera dapat terealisasikan. (Ftr/As/i2klu)




KARANG TARUNA TUNAS MUDA SOKONG BERBAGI KASIH DENGAN ANAK YATIM

0 komentar

Salah seorang anggota karang Taruna memberikan santunan 

Berfoto bersama anak yatim di Desa Sokong


Sokong - klu - (21 Januari 2013)  Memasuki awal tahun 2013 karang taruna Tunas Muda Sokong yang merupakan salah satu lembaga kepemudaan yang aktif di Desa Sokong mengadakan syukuran sekaligus berbagi bersama anak yatim yang ada di Desanya. Ini adalah salah satu agenda dari berbagai kegiatan sosial lainnya, salah satu anggota karang taruna Anton mengungkapkan “kami mencoba berbagi dan merasakan getaran hati adik-adik yang ditinggalkan oleh orang tuanya. Melalui kegiatan ini juga kami berikhtiar dari Kr Taruna Sokong untuk membangun strata sosial masyarakat agar lebih bermartabat” terangnya.
Dalam acara dilaksanakan 18 Januari lalu, anak-anak yatim dan anak-anak jalanan itu terlihat bahagia mendapat makanan dan minuman dari  panitia, selain mendapatkan santunan berupa makanan dan minuman mereka juga mendapatkan santunan berupa uang tunai. Harapan bagi masyarakat Desa Sokong khususnya dan masyarakat Lombok Utara umumnya semoga kegiatan positif seperti ini rutin dilaksanakan di berbagai tempat agar benar-benar dapat menciptakan masyarakat yang bermartabat dapat tercapai. (Ftr/As/i2klu).



PENGRAJIN BAMBU ALAM DESA PEKATAN MENDAPAT PERHATIAN PEMERINTAH DAN PEMUDA

0 komentar

Ibu Hj. Dyah Ratu Ganefi, SH berbicara dihadapan para pengrajin

Ibu Hj. Dyah Ratu Ganefi, SH Bersama para pengrajin bambu

Bantuan langsung untuk para pengrajin bambu

Memberikan bantuan langsung kepada para pengrajin bambu


Pekatan – KLU – (19 Januari 2013) Siapa yang tidak tahu bambu nih? Bambu masih dinilai material tradisional, banyak orang mengidentifikasikan bambu sebagai material bangunan. Padahal bambu sendiri mempunyai sejuta manfaat untuk dijadikan berbagai pernak - pernik kerajinan tangan dan perkakas rumah tangga lainnya.

indonesia menjadi salah satu penghasil bahan baku rotan dan bambu terbesar di dunia setelah negara China. Karena kurang nya minat untuk memanfaatkan bambu maka produksi nya pun sedikit. Oleh karena itu sudah Seharus nya pemerintah lebih gencar mengenalkan bambu kepada masyarakat sebagai usaha ekonomi kreatif yang mampu mengatasi angka pengangguran setiap tahun nya

Adalah Dusun Pekatan yang terletak di Desa Jenggala Kecamatan Tanjung Lombok Utara merupakan tempat berkumpulnya para pengrajin bambu lokal sejak berpuluh-puluh tahun lamanya. Beberapa macam kerajinan yang dibuat yaitu berupa bakul, sejenis tempat penyimpanan beras dan berbagai perkakas dapur laiinya.

Melihat potensi masyarakat yang ada, pemerintah beserta himpunan mahasiswa lombok utara dan Ikatan Wanita pengusaha Perempuan Indonesia (IWAPI) mencoba menyelenggarakan kegiatan yang tujuannya adalah mengangkat hak hak Tradisional masyarakt KLU lewt kerajinan Tangan guna mempertahankan nilai-nilai tradisional dan sekaligus mengangkat kemandirian ekonomi masyarakat pekatan.

17 Januari 2013 lalu berlangsung pertemuan antara Ibu Hj. Dyah Ratu Ganefi, SH anggota DPD RI,  Ikatan Wanita Pengusaha Perempuan Indonesia (IWAPI), himpunan Mahasiswa Lombok Utara beserta para pengrajin bambu dari Desa Pekatan yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Salah seorang anggota himpunan mahasiswa lombok utara Anton Sehartian menerangkan “kegiatan ini adalah Salah satu dari program Pemuda mahasiswa KLU yaitu menemukan kembali nilai nilai kearifan lokal serta mencoba mengangkat kemandirian ekonomi masyarakat lewat kerajinnan tangan dan pasar tradisional di Lombok Utarta, dimana dalam kegiatan ini kita Mendiskusikan program kerjasama dengan Ikatan pengusaha perempuan indonesia dibidang handy craf, dan ibu  Dyah Ratu Ganefi SH, anggota DPD RI siap memback up upaya kami untuk mengangkat nilai-niali tradisional. Melalui kesempatan ini juga kami dan pemerintah daerah mencoba memupuk harapan bagi pengrajin bambu dan hand craf untuk bisa membuat salah satu Pasar tradisional di Lombok Utara, dimana diharapkan nantinya masyarakat dapat memasarkan hasil kerajinannya sehingga bukan hanya dapat menembus pasar lokal saja, namun nasional dan internasional
Melalui pertemuan ini juga, pemerintah memberikan bantuan langsung kepada pengrajin setempat berupa uang tunai yang nantinya diharapkan dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan potensi masyarakat.

Maka sudah menjadi kewajiban seluruh masyarakat Lombok Utara untuk mengembangkan potensi dari daerah tercinta ini, dan harapan bersama dari kegiatan semacam ini adalah dapat meningkatkan kwalitas kehidupan masyarakat Pekatan khususnya dan masyarakat Lombok Utara Umumnya. (Ftr/i2klu)

JALUR ALTERNATIF SENGGIGI PUN TERGENANG JIKA HUJAN

0 komentar

Kondisi Jalur Senggigi sebagai Jalur Alternatif Pasca Hujan
                                         


Pemenang - KLU (2 Januari 2013) Beberapa hari yang lalu akibat longsor di jalur pusuk menyebabkan jalur pusuk ditutup dan pengendara dialihkan melalui jalur senggingi. Dan ternyata dengan  tekstur wilayah yang sama yaitu berupa tanjakan dan tebing curam, pengendara tentunya harus mewaspadai bahaya yang sama yaitu bahaya longsor. 
Namun untuk mengantisipasi ini pemerintah telah melakukan berbagai usaha yaitu mulai dari pelebaran jalan sampai mengeruk badan jalan yang merupakan tanjakan curam sehingga sekarang tanjakan sudah tidak setinggi dan securam yang dulu.
Walaupun demikian di beberapa titik yang masih terdapat tebing-tebing tanah, yang tetap saja bahaya mengintai setiap pengendara, seperti yang tampak 2 januari lalu dimana ketika jalur pusuk ditutup dan pengendara di alihkan ke jalur ini. Arus kendaraan sedikit tersendat akibat kondisi jalan, antrian kendaraan terlihat ketika melewati jalan tergenang yang berlumpur akibat tanah tebing yang sedikit demi sedikit terkikis. Kondisi badan jalan yang berlumpur di banyak tempat dan tergenang ini tentunya membutuhkan kehati-hatian para pengendara terlebih lagi karena  tanjakan yang harus dilewati lebih tajam dan curam dari tanjakan yang ada di jalur pusuk. (Ftr/i2klu)

ALIH LOKASI PEMBANGUNAN GEDUNG TAMAN KANAK-KANAK (TK) TANJUNG DAN SDN 2 TANJUNG LOMBOK UTARA

0 komentar


Tampak Bangunan sekolah Dari Jauh
                                                     


Tanjung - KLU - (16 Januari 2013) SDN 2 tanjung adalah salah satu sekolah dasar yang berlokasikan di desa tanjung kabupaten lombok utara, sekolah dasar ini sudah jauh berdiri sebelum kabupaten lombok utara sendiri lahir, sama halnya dengan taman kanak-kanak (TK) Dharmawanita Tanjung yang lokasinya sendiri adalah satu pekarangan dengan SDN 2 Tanjung. Setelah beberapa waktu lalu berdirinya kabupaten lombok utara tetntunya membutuhkan kantor pusat pemerintahan yang akhirnya dilokasikan di samping sekolah-sekolah tersebut.
Hingga kini perkembangan demi perkembangan dan untuk memberikan fasilitas kantor yang lebih baik baik dari sisi perluasan lokasi kantor dan sebagainya serta untuk menjaga kelangsungan proses pendidikan agar tidak terganggu oleh kegiatan-kegiatan kepemerintahan lainnya maka pemerintah daerah mengalih lokasikan bangunan SDN 2 Tanjung dan TK Darmawanita Tanjung ke lokasi yang lebih baik, lebih tenang, dan lebih layak.
Karena sesuai nama dari Sekolah dasar adalah SD Negeri 2 Tanjung maka lokasinya pun masih di sekitaran desa Tanjung, yaitu 500meter ke selatan dari jalur utama jalan raya tanjung sudah tampak berdiri bangunan lantai dua SD Negeri 2 Tanjung dan TK Darmawanita sudah hampir selesai pengerjaannya. Dan harapan dari pihak pemerintah kabupaten dan pihak sekolah serta masyarakat semoga dengan dialih lokasikan bangunan sekolah ini masing-masing pihak mendapatkan kenyamanan dan kwalitas pemerintahan serta pendidikan yang lebih baik. (Ftr/i2klu)

MINGGU PAGI UNTUK BERSIH DESA

0 komentar

Suasana gotong royong


Membersihkan selokan dari tumpukan sampah


Tanjung , KLU - (16 Januari 2013) Gotong royong merupakan salah satu ciri kehidupan sosial masyarakat di negeri tercinta ini. Pola hidup kemasyarakatan ini memang telah tertanam sejak jaman dulu.
Bagi masyarakat yang hidup di lingkungan desa dimana  kehidupan masyarakatnya masih terasa kekerabatannya, kegiatan gotong royong masih sering dilaksanakan. Baik dalam kegiatan keluarga seperti dalam pesta perkawinan atau khitanan, Juga dalam kegiatan kemasyarakatan seperti bersih desa yaitu sekedar membersihkan jalan serta selokan.
Hal yang sama dilakukan oleh masyarakat Dusun Gubug Baru Desa Tanjung Rt.07 minggu pagi 13 Januari kemarin, dapat dikatakan hampir setiap minggunya digelar minggu bersih. Kegiatan ini dilakukan selain untuk mendapatkan lingkungan tempat tinggal yang bersih serta nyaman juga bermanfaat sebagai ajang silaturahmi dan bergurau sesama tetangga, maklum saja di dusun ini khususnya RT.07 sebagian masyarakat beraktifitas dari pagi hingga sore hari di luar rumah.
Jadi adanya kegiatan positif ini selain untuk mendapatkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman juga mermanfaat untuk menjalin kekerabatan antar penghuni. (ftr/i2klu)

JALAN-JALAN KE WATERFALL GANGGA

0 komentar



Jalan menuju lokasi air terjun

Air Terjun Waterfall Gangga



Gangga, KLU – (5 Januari 2013) Tidakperlu jauh-jauh untuk bisa menikmati berbagai keindahan alam yang memukau, bagimasyarakat Lombok Utara dimana wilayahnya berada di pinggiran pantai yang menyebabkankabupaten ini terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, ternyata juga menyediakanberbagai obyek wisata pegunungan lainnya selain taman wisata pusuk yangmenyediakan pemandangan hutan dengan monyet-monyet yang hidup bebas, jugaterdapat obyek wisata pegunungan yang menyediakan air terjun yang mengagumkanyaitu obyek wisata senanggile yang berlokasi di Bayan.

Namun yang akan kita bahas kaliini adalah obyek wisata air terjun yang tidak kalah indahnya dari obyek wisatasendanggile hanya saja tempat ini masih belum banyak pengunjungnya, adalahWaterfall Gangga sebutannya, sesuai namanya obyek wisata air terjun iniberlokasi di kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara.
Obyek wisata ini menyediakan airterjun bertingkat dua dengan pemandangan persawahan yang terhampar luasmenyegarkan mata. Kompleks pemandian ini terdiri dari dua lokal air terjun, airterjun pertama yang akan kita temui begitu sampai di lokasi kemudian dibalikair terjun pertama terdapat air terjun kedua dengan kolam yang dikelilingidinding-dinding batu, seolah-oleh sedang berada dalam kamar yang beratapkanlangit.
Lengkap sudah keindahan yangdisediakan obyek wisata ini. Namun lokasi ini belum mendapatkan pengelolaanyang maksimal dari Pemerintah Daerah setempat jadi area masuk tempat ini masihdi jumpai beberapa tempat parker liar. Untuk masyarakat gangga sendiri benar-benarsangat memanfaatkan obyek wisata ini selai menjadi tempat pemandian ternyatajuga sawah yang terbentang luas menjadikan air terjun ini sebagai sumberpengairannya. Maka lengkap sudah manfaat yang disediakan oleh alam kita LombokUtara. (Ftr/i2klu)

KLU AWALI 2013 DENGAN BENCANA LONGSOR DI PUSUK

0 komentar







Salah satu titik longsor awal januari lalu
                                                   

Kondisi jalan pasca dibersihkan petugas dan relawan

Pemenang , KLU - (03 Januari 2013) Hujan lebat beberapa pekan terakhir ini memang mengguyur hampir seluruh wilayah di Lombok utara setiap harinya menyebabkan tanah longsor di kawasan hutan pusuk, dimana telah dikatahui sebelumnya kawasan pusuk ini merupakan salah satu jalur penghubung menuju Tanjung-Mataram, karena merupakan kawasan jalur pegunungan yang menyebabkan daerah ini menjadi kawasan rawan longsor, tidak heran ketika hujan lebat dengan intensitas tinggi maka masyarakat yang melewati jalur ini akan was-was dan berhati-hati karena sewaktu-waktu tebing-tebing tanah bisa saja longsor dan menimpa pengendara. 
Awal 2013 lalu tepatnya senin 1 Januari sore hari jalur ini ditutup dan para pengendara yang hendak melewati jalur ini dialihkan menuju jalur alternative yaitu melalui jalan senggingi, hal ini diakibatan karena terjadi bencana longsor, tidak ada korban jiwa yang tercatat namun tumpukan tanah longsor menutupi semua badan jalan. Tumpukan tanah longsor ini terlihat di tiga titik, badan penanggulangan bencana beserta beberapa relawan dari masyarakat setempat mulai membersihkan tumpukan tanah yang menutupi badan jalan hampir sehari semalam, sehingga sekitar pukul 14.00 tanggal 2 januari 2013 jalur ini dibuka kembali setelah tumpukan tanah tidak lagi menutupi badan jalan. Meskipun demikian pengendara hendaklah tetap hati-hati terlebih jalanan yang dilewati masih licin akibat sisa-sisa tanah longsor dan terlebih lagi hujan yang masih mengguyur hampir seluruh wilayah setiap hari. (Ftr/i2klu)



BERBAGAI CARA MASYARAKAT TANJUNG MENYAMBUT PERGANTIAN TAHUN

0 komentar

Susasana di Lapangan Supersemar menyambut Tahun Baru 2013

Do'a bersama menyambut Tahun Baru 2013


Tanjung, KLU – (3 Januari 2013)  Perayaan pergantian tahun di Tanjung Lombok Utara berlangsung meriah. Masyarakat yang berasal dari Desa Tanjung ataupun luar Tanjung memadati Lapangan Supersemar Tanjung, dimana dilokasi itu diselenggarakan pesta rakyat menyambut Tahun Baru 2013 oleh Pemerintah Daerah setempt.

Pantauan analisa, pesta rakyat ini menjadi pilihan warga baik dari Tanjung atau dari luar Tanjung untuk merayakan tahun baru. Sejak pukul 21.00 WITA Lapangan Supersemar Tanjung sudah disesaki pengunjung.. Detik-detik menjelag pergantian tahun menuju 2013 semakin meriah ketika kembang api dipancarkan, cahanyanya membahana sekitar 15 menit, bukan hanya masyarakat yang menyesaki Lapangan Supersemar saja yang baramai-ramai menyalakan kembang api, bahkan masyarakat yang hanya berada di rumah berkumpul dengan keluarga pun ikut memeriahkan pergantian tahun dengan sekedar menyalakan kembang api.

Lain halnya dengan masyarakat RT.07 Dusun Gubug Baru Tanjung menyelenggarakan acara doa bersama untuk menyambut pergantian tahun ini. Berbagai harapan serta doa untuk tahun 2013 dipanjatkan bersama, ditemui sesaat setelah acara selesai ketua RT.07 Bapak Ahmad mengungkapkan “kami yakin malam ini akan menjadi kenangan dan harapan kami semua di tahun 2013 ini akan lebih baik dari tahun 2012 kemarin” (Ftr/i2klu).

DESA TANJUNG TELAH MEMILIH

0 komentar



Tanjung, KLU – (3 Januari 2013) Pemilihan Kepala Desa atau yang sering disingkat Pilkades adalah suatu proses pemilihan Kepala Desa secara langsung oleh masyarakat setempat, dan biasanya Pilkades ini akan dilakukan serentak di suatu Kabupaten. Salah satu Kabupaten yang sedang menyelenggarakan Pilkades akhir-akhir ini adalah Kabupaten Lombok Utara, namun Pilkades di Kabupaten Lombok Utara sendiri dilaksanakan secara bergiliran dalam beberapa bulan kemarin.

Salah satunya adalah Desa Tanjung, terletak di jantung Kabupaten Lombok Utara 29 Desember 2012 yang lalu mendapat giliran melangsungkan pemilihan Kepala Desa. Ada dua calon yang sudah ditetapkan dan memenuhi persyaratan untuk melaju menjadi calon Kepala Desa yaitu saudara Datu Tashadi Putra sebagai calon Nomor Urut 1 dan Budiawan, SH sebagai calon Nomor Urut 2, dan resmi dimenangkan oleh calon Nomor Urut 2 saudara Budiawan, SH.

Salah satu Panitia Pilkades Moh. Zarkasy menuturkan “penyelenggaraan Pilkades ini difasilitasi oleh pemerintah Daerah, sesuai harapan semua warga Tanjung dan Panitia Pilkades khususnya bahwa kegiatan ini telah berlangsung secara  efektif, efesien dan lebih terkoordinasi dari sisi keamanannya dari Pilkades sebelumnya”. (Ftr/i2klu).