PERUBAHAN STATUS PUSKESMAS TANJUNG MENJADI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TANJUNG DIIKUTI PEMBANGUNAN GEDUNG BARU

Banguna RSUD Tanjung dalam proses pembangunan

Tanjung, KLU – (30 Oktober 2012) Sarana kesehatan adalah pusat untuk mengupayakan kesehatan masyarakat, oleh karena itu suatu sarana kesehatan harusnya wajib ada, baik di pusat kota maupun daerah pelosok. Meskipun kesehatan adalah tanggung jawab pribadi setiap masyarakat tetapi untuk tersedianya sarana kesehatan bagi masyarakat itu sendiri adalah tanggung jawab pemerintah. Berdirinya pusat-pusat kesehatan seperti Rumah sakit, Puskesmas, ataupun sarana penanganan medis lainnya haruslah dibarengi dengan tersedianya tenaga ahli dan pelayanan yang baik. Menurut Asociatoin Of Hospital Care bahwa Puskesmas adalah Organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat, sedangkan Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Tentu saja dari pengertiannya sendiri untuk fasilitas yang ada di Rumah sakit akan sedikit berbeda dengan yang ada di Puskesmas yaitu akan ada pelayanan medis yang lebih khusus dengan fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan Puskesmas.

Berlokasi di jurusan jalan Raya Tanjung-Bayan km 41, Puskesmas Tanjung Kabupaten Lombok Utara sudah jauh lama berdiri dibandingkan dengan lahirnya Kabupaten Lombok Utara. Seiring dengan perkembangan wilayahnya maka sarana dan prasarana umum dalam hal ini sarana kesehatan haruslah juga ikut berkembang. Seperti yang telah diagendakan oleh pemerintah daerah bahwa telah dilakukan perubahan status dari Puskesmas Tanjung menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung, layaknya perkembangan maka fasilitas yang ada pun akan lebih banyak, lebih baik dan memadai, hal yang pertama tampak dilokasi adalah berdirinya bangunan baru di belakang lokasi bangunan lama, meskipun belum rampung pembangunannya besar dan luasnya bangunan sudah dapat terlihat. (Ftr/i2klu)

MENJAMURNYA KOS-KOSAN DI LOMBOK UTARA

 Rumah Kos-kosan yang sedang dibangun

 

Tanjung, KLU – (27 Oktober 2012) Baru berumur 4 tahun, Kabupaten Lombok Utara ini masih bisa dikatakan kabupaten baru, perubahan tata kota, pembanguna kantor-kantor pemerintahan membuat tampak beda kabupaten ini dibandingkan 4 tahun sebelumnya. Perusahaan swasta, Bank-bank swasta berlomba-lomba membuka cabang di kabupaten yang sedang berkembang ini. Kondisi ini membawa perubahan bukan hanya bagi masyarakat Lombok Utara saja, masyarakat di luar Lombok Utara pun merasakan dampaknya. Sebagai Contoh para pegawai pemerintahan dan swasta yang berasal dari luar Lombok Utara yang di tugaskan di wilayah ini terpaksa harus mencari hunian tempat tinggal yang lebih dekat dengan kantor mereka.

Menjamurnya perusahaan-perusahaan swasta, Bank-bank, dan sarana-sarana umum lainnya oleh masyarakat Lombok Utara dipandang sebagai peluang usaha yang baik. Salah satu contoh yang jelas dan banyak sekali terlihat adalah banyak masyarakat menginvestasikan uang mereka dengan membangun kos-kosan. Adalah Aming (28Th) salah satunya baru-baru saja membangun kos-kosannya di wilayah Desa.Tanjung Kecamatan Tanjung Lombok Utara. Ditemui di lokasi kos-kosan miliknya 15 Oktober lalu menurutnya membangun kos-kosan adalah investasi yang cukup menjanjikan dimana akan banyak orang yang membutuhkan khususnya orang-orang yang berdomisili di luar daerah Lombok Utara karena harus bertugas di sini tuturnya. (Ftr/i2klu)

KERETA GONCANG PILIHAN MASYARAKAT TANJUNG UNTUK MENGUSIR PENAT DIMALAM HARI

 Suasana Malam di Lapangan Supersemar Tanjung

 Lapangan Supersemar Tanjung Ramai Pedagang

 Sarana Hiburan Kereta Gayung

Tanjung, KLU - (27 Oktober 2012)  Lapangan Supersemar Tanjung adalah lokasi dimana sering dilaksanakan kegiatan-kegiatan pemerintahan seperti upacara paripurna, pameran-pameran, serta kegiatan-kegiatan kesiswaan lainnya, namun berbeda pada malam harinya, lokasi ini pun tetap ramai, dimana banyak anak muda ataupun keluarga yang dengan sengaja mengisi malam mereka untuk sekedar duduk-duduk dengan keluarga atau kawan mereka, selain pengunjung lokasi ini juga berjejer pedangan kaki lima yang menjajakan dagangan mereka.

Suasana di Lapangan supersemar beberapa minggu terakhir tampak berbeda dengan adanya sejenis kendaraan yang menyerupai kereta dengan hiasan ornament lampu warna-warni yang dipasang disemua badan kereta, kereta ini berisi 4-6 orang orang-orang sebut dengan kereta goncang. Dengan adanya kereta goncang ini lapangan Supersemar Tanjung yang memang sudah ramai pengunjung di malam hari sebelumnya menjadi tambah ramai, banyak pengunjung yang tertarik untuk menyewa kendaraan ini sekedar untuk berkeliling dan menikmati suasana malam hari di sekitar Desa Tanjung. (Ftr/i2klu)

PELAKSANAAN PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN DI LOKASI MASJID AGUNG BAITURRAHIM TANJUNG BERJALAN LANCAR

 

Proses Penyembelihan Hewan Kurban oleh Panitia 

Tanjung, KLU - (27 Oktober 2012)  Meskipun hari raya Idul Adha 1433 H jatuh pada hari Jum’at tanggal 26 Oktober yang lalu, namun panitia hari raya Idul Adha Masjid Agung Baiturrahim Tanjung melaksanakan proses pemotongan serta pendiatribusian hewan kurban pada keesokan harinya yaitu hari sabtu tanggal 27 Oktober 2012, seperti yang telah dilangsir sebelumnya bahwa dikhawatirkan pelaksanaan penyembelihan serta pendistribusian akan terbentur dengan pelaksanaan shalat Jum’at oleh karena itulah pelaksanaannya diundur sehari berikutnya.

Menurut keterangan yang didapat bahwa tidak ada kendala yang berarti dari proses penyembelihan serta pendistribusian dilaksanakan. Pada proses penyembelihan semua hewan kurban berlangsung tanpa kendala apapun, kemudian pendistribusian sendiri sudah dilakukan secara merata dimana akan diutamakan masyarakat yang kurang mampu dan diusahakan agar tidak ada yang terlewat satu pun. (Ftr/i2klu)

SHOLAT ID IDUL ADHA BUPATI LOMBOK UTARA BESERTA MASYARAKAT TANJUNG BERPUSAT DI LAPANGAN SUPERSEMAR TANJUNG

 Sambutan Oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Syamsu, SH

 Khotbah oleh Panitia PHBI Kabupaten Lombok Utara

Tanjung, KLU - (26 Oktober 2012) Idul Adha adalah hari raya yang begitu dinanti oleh umat islam. Idul Adha yang disebut juga hari raya kurban atau lebaran haji yang diselenggarakan setiap tanggal 10 zulhizah, pada tahun ini bertepatan dengan hari jum’at Tanggal 26 Oktober 2012. Setiap umat muslim diwajibkan melaksanakan sholat Id dipagi harinya yang kemudian akan dilakukan pemotongan hewan kurban yang selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Seperti pada perayaan hari raya Idul Fitri 1433H lalu pelaksanaan sholat Id di pusatkan di Lapangan Supersemar Tanjung. Sebelum salat Id dimulai Bapak Bupati Lombok Utara H. Djohan Syamsu, SH menyampaikan sambutannya kepada seluruh masyarakat muslim Lombok Utara Khususnya Kecamatan Tanjung diantaranya berisi ucapan terimakasih dan kemuliaan berkurban. Penyembelihan serta pendistribusian hewan kurban itu sendiri diserahkan di masing-masing Desa, untuk warga Masjid Agung Baiturrahim Tanjung pemotongannya sendiri dilaksanakan keesokan harinya, karena bertepatan dengan hari jum’at yang dikhawatirkan akan terbentur dengan pelaksanaan shalat jum’at pada siang harinya terang salah satu panitia kurban masjid setempat. (Ftr/i2klu)

PEMANFAATAN EKS PASAR TANJUNG OLEH PEMERINTAH SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN PARA PEDAGANG KAKI LIMA DAN ASONGAN.

 Tempat dibangunnya Shelter Eks Pasar Tanjung 

            Tanjung, KLU – (23 Oktober 2012) Tanjung merupakan pusat pemerintahan sementara dari Kabupaten Lombok Utara yang baru beberapa tahun berdiri, perkembangan wilayah ini dapat dikatakan lebih cepat dari wilayah lain di daerah Lombok Utara ini, perbaikan tata kota dan infrastruktur lainnya dari waktu ke waktu selalu di usahakan oleh pemerintah setempat, hal ini adalah tidak lain untuk mendapatkan tata kota baik.

            Seiring dengan berkembangnya wilayah ini dalam berbagai aspek khususnya bidang perekonomian, di sepanjang jalan tampak berdiri pertokoan-pertokoan dan juga tidak kalah banyaknya adalah para pedangang kaki lima yang menjajakan dagangannya baik disiang atau malam hari. Kondisi ini tidak luput dari perhatian pemerintah setempat, oleh karena itu pemerintah daerah mulai merencanakan memberikan tempat untuk para pedagang kaki lima, adalah Eks pasar Tanjung, lokasi ini sudah lama kosong dan mulai di manfaatkan oleh pemerintah setempat untuk menata tempat usaha pedagang kaki lima dan asongan di wilayah Lombok Utara. Program pembinaan pedangang kaki lima dan asongan ini sangatlah membawa dampak positif bagi para pedagang kaki lima dan asongan karena oleh pemerintah mereka di sediakan tempat yang layak, selain itu juga harapan pemerintah daerah serta masyarakat Lombok Utara agar terciptanya tata kota yang baik, dan kota yang bersih. (Ftr/i2klu)

AKIBAT ANGIN KENCANG NELAYAN DI DAERAH BANGSAL ISTIRAHATKAN PERAHU

Tumpukan Perahu Nelayan 

          

  Tanjung, KLU – (23 Oktober 2012) Bangsal, daerah ini berlokasi di Dusun Sorong Jukung Desa Tanjung Lombok Utara, merupakan daerah pesisir pantai yang penduduknya didominasi oleh para nelayan. Keberadaan pantai inilah yang menyebabkan para penduduk sekitar turun temurun menggantungkan hidup mereka di laut, keahlian melaut mereka dapatkan dari orang tua mereka yang juga seorang nelayan. Hampir sepanjang hari para nelayan akan berada di laut lepas dan akan kembali ke daratan kalau pagi sudah tiba untuk membawa hasil tangkapan mereka, begitu setiap harinya.

            Beberapa minggu terakhir pemandangan pesisir pantai ini tampak berbeda, perahu nelayan penuh berjejer di bibir pantai, dimana para nelayan tidak ada yang berani melaut. Kondisi ini adalah imbas dari perubahan cuaca beberapa minggu terakhir, dimana angin bertiup lebih keras dari biasanya. Menurut keterangan nelayan setempat Mahdi (37Th) “kami tidak melaut akhir-akhir ini, karna kondisi angin yang sangat kencang, kami akan kembali melaut kalau  kondisi cuaca sudah agak membaik”. Jelas saja kondisi seperti ini akan sangat merugikan para nelayan karna kegiatan yang merupakan mata pencaharian masyarakat satu-satunya di daerah ini harus terhenti sementara, untuk menyiasati hal itu terlihat beberapa nelayan memasang jaring dipinggiran pantai saja yang hasilnya tetu saja jauh tidak seberapa dibandingkan dari tangkapan mereka di tengah laut. (Ftr/i2klu)

PEMANDANGAN EROSI PANTAI DI PANTAI BAGEKBAIS DESA TANJUNG

Rusaknya Pesisir Pantai Akbiat Erosi

Sisa Bangunan Bungalau

            Tanjung, KLU – (23 Oktober 2012) Pantai merupakan salah satu lokasi favorit bagi kebanyakan masyarakat untuk mengisi hari libur mereka. Begitu juga dengan pantai Bagekbais, merupakan salah satu pantai yang berlokasi di wilayah Kabupaten Lombok Utara tepatnya di Desa Tanjung. Awalnya pantai ini ramai dikunjungi pengunjung karena suasana yang jauh dari pemukiman penduduk dan pantai yang bersih. Namun lain halnya dengan beberapa tahun belakangan ini, pemandangan tampak jelas berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, yang sebelumnya terdapat bungalau yang berdiri kokoh kini yang tampak adalah sisa-sisa bangunan yang runtuh, pohon-pohon yang berdiri kokoh pun sudah berupa onggokan kayu-kayu besar yang merusak pemandangan sehingga terlihat mengotori pantai

            Beberapa kerusakan panatai ini akibat dari terkikisnya material penyusun pantai oleh gelombang air laut yang biasa disebut erosi. Penyebab terjadinya erosi di daerah ini yaitu aktivitas masyarakat setempat yang dengan sengaja melakukan pengeboman beberapa tahun lalu di pantai ini, sehinga rusaknya terumbu-terumbu karang yang harusnya menahan gelombang air agar tidak mengikis pesisir pantai. (ftr/i2klu)