DIKTAT TEKHNIK BERLATIH SEPAK BOLA DIBURU OLEH CLUB-CLUB SE-KLU

1 komentar


Tanjung-KLU (13/06/2012). Akhir-akhir ini jumlah club-club sepak bola amatir di KLU terus mengalami peningkatan jumlah, minat bersaing dan berprestasi melalui olah raga menyepak bola ini semakin menempati peringkat utama pilihan masyarakat dalam menyehatkan badan. Seiring dengan marak tumbuh kembangnya club-club sepak bola tersebut, Pengcab PSSI KLU melihat hal tersebut sebagai suatu phenomena yang membutuhkan sentuhan pembinaan yang baik dan berkesinambungan. Ketua Pangcab PSSI KLU R. Nuna Abriadi, S.Sos bersama pelatih utama KLU Lalu Satriadi telah membuat konsep yang cukup brilyan dengan cara membuat diktat sepak bola yang nantinya diktat tersebut didistribusikan ke semua club yang ada di KLU.

“Dengan diktat ini, kami mengharapkan memiliki sebuah sistim pembinaan yang terarah”, demikian kata R. Nuna ketika ditemui di kediamannya. “kami sudah memberikan lampu hijau kepada pelatih KLU untuk segera mengemas diktat tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan langsung oleh semua club yang ada, dan dengan diktat ini, kami ingin mensosialisasikan secara kaffah mengenai sepak bola terkini dan bagaimana daerah KLU ini membangunnya”, demikian ungkapan R. Nuna secara politis.

Lalu Satriadi yang ditemui Tim Kampung Media KLU di Mataram beberapa hari lalu menuturkan bahwa untuk mendapatkan diktat tersebut, semua club yang ada harus mengikuti sesi Coaching Clinic yang materinya berisikan tentang substansi yang ada dalam diktat tersebut. “ Setiap club harus diberikan pemahaman dahulu terutama menyangkut adanya peragaan-peragaan yang dibuat dalam bentuk gambar”, kata Lalu Satriadi. i2klu

PEMBANGUNAN MCK DI KLU TEPAT SASARAN

0 komentar


Tanjung-KLU (12/06/2012). Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan KLU dalam waktu dekat akan membangun beberapa puluh fasilitas berupa MCK Umum yang dapat digunakan oleh masyarakat di masing-masing desa tempat sarana dibangun. Pembangunan ini langsung disambut dengan baik oleh masyarakat karena selain memang sarana tersebut masih belum dimiliki oleh masing-masing rumah tangga, fasilitas tersebut tentu dapat dimaksimalkan fungsinya sehingga berdampak cukup baik bagi kesehatan lingkungan sekitar fasilitas. Untuk tahap pertama masing-masing kecamatan memperoleh sedikitnya 8 unit fasilitas MCK yang dibangun di beberapa lokasi dengan ketentuan setiap lahan yang digunakan untuk membangun sarana MCK tersebut sudah memiliki surat perjanjian penggunaan lahan.

Program tersebut rencananya akan mulai dilaksanakan pada akhir bulan Juli karena proses pengukuran lokasi oleh konsultan yang ditunjuk untuk membuat perencanaan sudah rampung melakukan pengukuran dan pemotretan lokasi. Suyitno seorang konsultan yang mendapatkan kerjasama dalam perencanaan mengatakan bahwa semua lokasi sudah di survey sekaligus diukur dan dilakukan pemotretan, bahkan perencanaan di beberapa dusun gambarnya sudah rampung. “Kami berusaha agar dalam minggu-minggu ini seluruh gambar sudah dapat disetujui oleh pihak dinas, dan pengerjaan dapat dimulai paling lambat bulan Agustus tahun ini”, kata Suyitno.

Sekretaris Dinas PU Agus Tisno saat ditemui di ruangan kerjanya juga mengamini kegiatan tersebut, dan beliau berpesan agar semua pihak yang terlibat dan akan melaksanakan kegiatan ini, memiliki orientasi yang sama, yakni bagaimana membangun fasilitas tersebut dengan niat membantu masyarakat yang belum memiliki fasilitas tersebut. Beliau juga menambahkan agar pihak professional yang dilibatkan, bekerja sungguh-sungguh, perkara untung biarlah memperolh untung secara moral yakni berupa kepuasan dapat berkontribusi membangun kesehatan masyarakat, imbuhnya dengan nada penuh ekspektasi. i2klu

GARA-GARA BERMAIN HP, SEORANG PEMUDA MENABRAK HINGGA MENEWASKAN PENGENDARA LAIN

0 komentar


Tanjung-KLU (11/06/2012). Bermain Handphone (HP) dimana saja dan kapan saja adalah merupakan hak bebas semua orang, dan tidak ada yang boleh memaksa untuk menghentikan orang agar berhenti bermain HP kecuali di tempat-tempat yang memang ada perintah untuk menon-aktifkan HP. Namun bermain HP ketika mengendarai kendaraan bermotor tentu bukanlah suatu tindakan yang baik, karena selain membahayakan diri sendiri, juga akan sangat membahayakan orang lain. Sudah banyak kejadian pengendara kendaraan yang menabrak atau ditabrak oleh kendaraan lain karena sibuk beramain HP diatas kendaraan.

Seperti kejadian minggu lalu, sebuah peristiwa tragis terjadi tepat di depan Rumah Sakit KLU dimana seorang pengendara sepeda motor yang sedang asyik bermain HP melaju kencang dari arah barat. Di depan pintu gerbang masuk Rumah Sakit Tanjung, seorang pengendara lain yang membawa barang belanjaan bermaksud memasuki pintu tersebut, namun naas secara bersamaan dari arah belakang, tiba-tiba sebuah sepeda motor dari arah belakang dengan kecepatan cukup tinggi melaju dan tidak dapat menghindari sepeda motor yang ada di depannya. Menurut saksi yang kebetulan ada di TKP pada saat kejadian menceritakan bahwa sebuah kendaraan roda dua hendak masuk melalui pintu sebelah timur Rumah sakit KLU, dari jauh sebenarnya kendaraan tersebut sudah menyalakan lampu bertanda belok kanan, namun kendaraan yang ada dibelakangnya sudah terlanjur melaju kencang, dan asyik bermain HP, sehingga sama sekali tak mampu mengendalikan sepeda motornya dan tabrakanpun terjadi begitu cepat.

Kejadian yang terjadi pada minggu pagi tersebut telah menewaskan pengendara sepeda motor yang bernama Ilyas seorang pedagang bakso dan karyawan honorer di Rumah Sakit KLU yang sempat mendapatkan pertolongan pertama di ruang IGD RSU KLU, namun dalam perjalanan ke RSU Mataram, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, MD inisial yang menabrak kendaraan tersebut, masih diintrogasi oleh pihak Polres Lombok Barat. i2klu

SUNGAI JADI ALTERNATIF USAHA KANGKUNG

0 komentar


Tanjung-KLU (11/06/2012). Seperti tahun-tahun lalu biasanya pada musim kemarau panjang, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai (kali Sokong) memanfaatkan kondisi sungai di sepanjang alirannya untuk membudi dayakan kangkung sebagai alternative usaha yang sangat bernilai ekonomis. Walau usia usaha ini tergolong pendek, namun nilai keuntungan yang diperoleh juga terhitung cukup lumayan. Hal tersebut yang menyebabkan masyarakat, terutama ibu-ibu yang tinggal disepanjang sungai berebut lahan gratis tersebut untuk segera membuat pematang dadakan seadanya guna membangun usaha tersebut.

Inaq Mini pengusaha budi daya kangkung yang ditemui dikediamannya banyak bercerita mengenai peluang tersebut, “usaha kangkung ini tergolong usaha yang tidak beresiko besar”, katanya mengawali interview bersama tim lapangan Kampung Media KLU. “Modal kami hanya beli bambu dan tali rapia, sedangkan bibit, diberikan oleh teman-teman, dan tidak ada perlakuan khusus selama masa perkembang biakannya”, ujar Inaq Mini semangat.

Dari hasil interview dapat ditaksir bahwa penghasilan dari usaha kangkung da;lam sebulan bisa mencapai tiga juta bersih, dan apabila dikalkulasi dengan kangkung yang dijual secara eceran, kemungkinan dapat mencapai 5 juta setiap bulannya. Angka yang cukup lumayan untuk usaha singkat dengan modal tenaga dan sedikit dana. Selain Inaq Mini, beberapa ibu-ibu pebisinis kangkung musiman ini juga menuturkan nada yang sama, keuntungan akan semakin besar apabila lokasi tanam yang dikapling berdiameter besar, dengan lokasi besar tersebut, pengusaha kangkung bisa memperoleh keuntungan bersih rata-rata sepuluh juta perbulan, wah bisnis yang menggiurkan rupanya. i2klu

GOR KLU JADI IMPIAN MASYARAKAT KLU

0 komentar


Tanjung-KLU (10/06/2012). Rencana pembangunan sarana pusat olah raga daerah KLU dalam bentuk Gelanggang Olah Raga (GOR) menjadi penantian seluruh masyarakat KLU, khususnya bagi para insan yang sangat tinggi tingkat perhatiannya pada bidang olah raga. Kebutuhan akan sarana yang memadai memang menjadi prioritas kebutuhan daerah dalam meningkatkan kualitas prestasi olah raga daerah. Selama ini kegiatan-kegiatan pemusatan latihan olah raga di KLU terpaksa dilaksanakan di lapangan dengan kondisi sarana yang sangat jauh dari memadai.

Pada awal pemerintahan daerah KLU yakni pada masa Bapak H. Ridwan sebagai Penjabat Bupati pasca Bapak H. Bakri, pernah dipajang berbagai spanduk ukuran besar mengenai wacana pembangunan GOR tersebut, namun beberapa bulan kemudian informasi dan plakat-plakat informasi tentang wacana tersebut raib begitu saja ba’ tertelan bumi, dan sempat menjadi bahan cemoohan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Namun beberapa bulan berikut ini, gambar-gambar, promo-promo dengan menggunakan sarana poster besar mulai menyeruak kembali, sehingga secara spontan membangkitkan kembali harapan masyarakat agar informasi-informasi mengenai hal tersebut benar adanya.

“kami trauma dengan kenyataan dulu yang pernah terjadi, dimana informasi mengenai pembangunan GOR begitu hebatnya, namun tiba-tiba hilang tanpa ada lagi sumber yang bisa ditanyai”, kata salah seorang pemuda yang tidak mau disebutkan namanya. “semoga kali ini benar dan bukan disertai tendensi macem-macem, karena di spanduk ada photo salah seorang yang kami curigai ada tendensi politisnya, tapi mudahan kami salah menerka dan rencana ini benar-benar murni dari keinginan untuk membangun prestasi olah raga daerah ini”, lanjutnya. disaat bersamaan juga seorang tokoh pemuda sangat berharap nantinya agar Pemerintah Daerah dapat melibatkan unsur-unsur masyarakat di dalam membangun prestasi olah raga daerah, dan harapan tersebut mengisyaratkan agar Pemerintah Daerah mau memperhatikan orang-orang yang berjasa selama ini di bidang olah raga untuk dilibatkan didalamnya. i2klu