RINGKASAN SEMINAR PEMUDA DI TANJUNG - KLU

0 komentar

Tanjung-KLU (14/03/2011). Dibandingkan dengan para pemuda, orang dewasa telah memiliki lebih banyak pengalaman yang beraneka ragam dan berbeda-beda corak pengorganisasiannya. Dalam setiap kesempatan belajar, orang dewasa selalu berkehendak untuk menghubungkan pangalaman masa lalunya dengan apa yang sekarang mereka pelajari. Oleh karena itu, belajar haruslah berorientasi pada pengalaman.

Dalam hubungan ini, sangatlah penting untuk memberikan macam-macam kegiatan belajar yang akan membantu warga belajar penyuluhan menghubungkan pengalaman-pengalaman mereka dengan konsep-konsep yang anda inginkan mereka pelajari. Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, diskusi dapat dijadikan Metode Mengajar yang sangat berguna untuk meng-ilustrasikan hubungan-hubungan diantara pengalaman-pengalaman warga belajar yang diperoleh pada masa silam dan konsep-konsep yang hendak dipelajari. Material-material yang diberikan hendaknya dapat diaplikasikan pada situasi-situasi atau masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan oleh warga belajar tersebut. Individualisasi dengan demikian akan menjadi penting karena keragaman yang besar diantara warga belajar penyuluhan dewasa. Satu cara yang dapat digunakan untuk mencapai individualisasi adalah dengan memperkenankan setiap warga belajar penyuluhan memilih topik-topik tertentu yang diminatinya. Cara lain yang juga dapat digunakan untuk meng-individualisasikan instruksi adalah dengan membantu warga belajar mengadaptasikan material-material yang diberikan bagi penggunaan mereka sendiri.i2klu

TAEKWONDO KLU

1 komentar

Tanjung-KLU (13/03/2011)Fadli, S.Pd dalam wawancara singkatnya mengutarakan beberapa hal terkait bagaimana Cabang Olahraga Taekwondo di KLU, berikut petikannya. Salah satu tujuan pembinaan dan pengembangan olahraga adalah meningkatkan manusia Indonesia yang diarahkan pada peningkatan kesehatan jasmani dan rohani masyarakat serta ditunjukkan untuk pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportifitas yang tinggi serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebangaan yang tinggi. Dalam upaya peningkatan prestasi olahraga perlu dilaksanakan pembinaan olahragawan melalui berbagai iven dan pertandingan.

Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga beladiri resmi yang telah berkembang pesat di Indonesia dan merupakan salah satu jenis pengembangan diri di Sekolah-sekolah di Kabupaten Lombok Utara yang sudah berdiri sejak tahun 2001 dan berkembang pesat.

Kini saatnya untuk mereka menimba pengalaman, atlet-atlet muda berbakat di Kabupaten Lombok Utara melalui ajang kejuaraan yang dilaksanakan oleh PENGCAB TI Kota Mataram, guna mempersiapkan atlet Taekwondo senior yang diharapkan akan dapat membawa nama Kabupaten Lombok Utara pada ajang Pekan Olahraga Propinsi (PORPROV) 2014 yang akan datang.

Sampai Saat ini banyak masyarakat yang mengenal bahkan menggemari olahraga beladiri Taekwondo, diharapkan akan lahir Taekwondoin Taekwondoin muda asal Kabupaten Lombok Utara yang mampu berprestasi baik ditingkatkan Provinsi maupun tingkat Nasional.i2klu

BUMDES LKM KLU Bag II

0 komentar

Tanjung-KLU (14/03/2011). Bumdes LKM merupakan Asisten Permodalan bagi masyarakat yang bermukim jauh dari perkotaan dengan akses perbankan atau permodalan yang sangat memadai. Memasuki paruh tahun 2011, di KLU melakukan beberapa hal dengan pemahaman bahwa sangat penting adanya upaya-upaya penyelamatan program ekonomi pedesaan karena peran dan fungsinya sangat membantu masyarakat pedesaan yang sangat membutuhkan bantuan permodalan dengan suku bunga yang mampu mereka bayar. Program pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan seperti ini semestinya tetap menjadi prioritas dan tidak terhenti hanya karena faktor non-tekhnis.

Tujuan ingin menciptakan keseimbangan kesejahteraan masyarakat kota dan pedesaan tentu dapat dijadikan standar melahirkan daerah yang siap dengan konsep-konsep kemandirian di berbagai sektor. Dan pada kenyataannya keberadaan BUMDes LKM di masing-masing desa dapat memberikan kontribusi positif terhadap kepentingan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Permasalahan hanya pada moral dan kemampuan managerial saja yang perlu mendapatkan perhatian dalam proses pendampingan nantinya.

Sebagai rekomendasi bagi kepentingan pendampingan dimasa-masa mendatang adalah agar tahapan pendampingan tidak hanya fokus kepada bagaimana mengasah kemampuan akutansi saja, akan tetapi yang tidak kalah urgennya adalaha bagaimana membangun moral pengelola dan kesiapan mereka secara psikis rela berkorban bagi desanya. Edukasi yang dapat dipetik dari kegiatan pendampingan yang sudah ada ternyata pengelola belum terasah secara moral bagaimana bertanggung jawab terhadap lembaganya sendiri. Intervensi mereka hanya pada bagaiamana menyelamatkan keuangan dalam bentuk kredit dan modal, akan tetapi hal-hal yang menyangkut sosial justru terabaikan sehingga tidak sedikit masyarakat pemanfaat modal LKM tidak memiliki responsibility terhadap beban yang diberikan LKM. i2klu

PEMBUKAAN JALAN DESA DI DUSUN KARANG KERAKAS DESA GENGGELANG- KEC. GANGGA - PROSEDUR-KAH ?

0 komentar

Tanjung-KLU.(12/03/2011). Adanya rencana pembukaan jalan sepanjang 1 Kilometer di Dusun Kerakas Desa Genggelang Kecamatan Gangga KLU yang diprakarsai oleh orang-orang yang selama ini menganggap dirinya perduli masyarakat, oleh sebagian besar masyarakat Dusun setempat dianggap meresahkan dan mampu menciptakan konflik. Karena dari hasil konfirmasi yang diperoleh dari masyarakat, bahwa oknum tersebut hingga saat ini tidak menjelaskan secara jelas apa sebenarnya tujuan dan bagaimana prosedur yang semestinya. Walau sebenarnya dulu pada tahun 2010 telah diadakan sosialisasi rencana pembukaan jalan, namun pada tingkat selanjutnya koordinasi terputus dan tiba-tiba sudah ada penyelenggaraan usaha perambasan tanah warga (pembongkaran pagar kebun masyarakat) yang terkena pembukaan jalan tersebut.

Anehnya hingga saat ini berdasarkan informasi dari beberapa orang yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan bahwa proses perambasan dilaksanakan sementara baik masyarakat dan pemerintah dusun, desa hingga kecmatan belum sama sekali dikoordinasikan. Sehingga wajar apabila ada kekhawatiran akan terjadinya keributan yang berkepanjangan antar warga masyarakat dusun Kerakas. Memang pernah dulu ada pertemuan dengan berbagai pihak tentang rencana pelebaran sekaligus pengaspalan jalan, namun oleh Dinas PU KLU memberikan solusi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan daerah dulu, dan tidak instan serta merta fasilitas jalan langsung dengan hotmix. Entah dari mana setelah proses sosialisasi itu hingga saat ini belum ada lagi koordinasi yang jelas, tiba-tiba ada oknum yang melakukan pembongkaran pagar kebun warga tanpa pernah memberikan informasi terlebih dahulu dan tidak jelas tujuannya. Sebenarnya warga dusun Kerakas sangat mendukung hal tersebut, namun prosedurnya yang tidak jelas tersebut membuat warga berang kata salah seorang tokoh masyarakat dusun Kerakas. Semoga kasus ini bisa terselesaikan dengan baik oleh semua pihak demi mensejahterakan masyarakat lokal. i2klu

BUMDES LKM KLU Bag I

0 komentar

Tanjung-KLU (09/03/2011).Sebagai lembaga ekonomi mikro yang eksistensinya cukup signifikan membantu perekonomian masyarakat pedesaan terutama terhadap masarakat yang membutuhkan pendanaan untuk mengembangkan usahanya baik dalam bentuk permodalan pengembangan usaha ekonomi produktif ataupun dalam bentuk sistim usaha tani. Sehingga untuk mensinergikan program ekonomi mikro tersebut maka pembinaan yang diformat dalam bentuk pendampingan melalui jasa konsultan merupakan usaha yang reasonable guna lebih mempercepat proses tumbuh kembangnya

Proses pendampingan selama Bulan Januari s/d Maret 2011 pada hakekatnya tetap terselenggara sesuai dengan standar yang diterapkan prosedur petunjuk kerja dan tekhnis kerjasama Bappeda Kabupaten Lombok Utara (KLU) dengan GTZ Profi NTB. Namun dalam proses penyelenggaraan yang dilakukan di empat BUMDes LKM yakni : desa Sukadana, Loloan, Bayan, Gumantar, Sokong, Gondang dan Medana sampai pada awal tahun kerja konsultan sejatinya belum menunjukkan hasil yang signifikan.

Kendala-kendala baik tekhnis maupun non-tekhnis yang ditemukan di lapangan menjadi indikator permasalahan yang dihadapi. Beragam pendekatan baik secara personal maupun lembaga yang ditempuh ternyata tidak mampu menghasilkan solusi yang tepat, bahkan permasalahan yang dihadapi terus mengalami akumulasi yang terus meningkat. Permasalahannya terletk pada tingkat kinerja dan keterbatasan SDM pengelola BUMDes LKM serta kesadaran masyarakat sebagai nasabah sangat rendah.i2klu

UPACARA NYEPI DI TANJUNG DIRAMEKAN OGOH OGOH

0 komentar

Tanjung-KLU (04/03/2011). Sama seperti prosesi perayaan hari raya Nyepi bagi umat Hindu, perayaan di Koa Tanjung Kabupaten Lombok Utara (KLU. Red) tergolong ramai dan berjalan aman serta lancar sesuai himbauan Bupati KLU H. Djohan Syamsu ketika dalam sambutannya. Harapan tersebut sesuai denga kenyataan dimana masyarakat umat Hindu merasa proses pelaksanaan acara ritual keagamaannya seperti Nyepi saat ini semua terasa di daerah pulau Bali dimana perayaannya sangat ramai dan penuh dengan nuansa peribadatan bagi umat Hindu. Perayaan yang disertai dengan adanya pawai ogoh ogoh yang menampilkan sosok-sosok mahluk besar menjadi daya tarik bagi masyarakat di kota Tanjung untuk menyaksikan pawai yang tergolong sangat seni dan membutuhkan keterampilan yang khusus di dalam merangkai ogoh ogoh tersebut.

I Gede Arditha salah seorang tokoh pemuda di kalangan Umat Hindu di Kota Tanjung merasakan dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama masyarakat non-Hindu yang juga ikut memelihara kerukunan antar umat beragama, dengan cara saling menjaga dan menghormati acara perayaan setiap umat beragama. Gede arditha juga mengatakan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang secara sukarela memberikan bantuan moril kepada terselenggaranya rangkaian acara perayaan Nyepi di Kota Tanjung. Acara perayaan diakhiri di Pura Seme, dimana seluruh umat Hindu di Kota tanjung mengikuti kegiatan ritual yang dipimpin seorang pendeta. Seluruh kekuatan Polisi Sektor Tanjung dikerahkan untuk menjaga rangkaian acara, dan didukung juga oleh Karang Taruna masing-masing dusun dari kalangan non-Hindu. i2klu

SUMBANGAN UNTUK PANITIA PEMBANGUNAN MASJID BESAR BAITURRAHIM TANJUNG

0 komentar

Tanjung-KLU (07/03/2011). Sebagai bentuk upaya mengumpulkan dana dalam rangka pembangunan Masjid Besar Baiturrahim Tanjung, Panitia Pembangunan mulai menggunakan sarana publikasi dan sosialisasi melalui iklan-iklan lewat media cetak, media telekomunikasi dan perangkat banner atau spanduk dan baleho yang menyampaikan misi-misi pembangunan dan anjuran untuk menginfakkan harta bagi kaum muslimin yang ada di Kota Tanjung khususnya dan muslimin dimana saja berada. Selain itu Panitia Pembangunan juga mengggunakan media surat pernyataan kepada jamaah yang berniat menentukan nilai sumbangannya, sehingga pada setiap penagihan Panitia sudah mengetahui berapa besran jumlah sumbangan yang akan diperoleh tiap bulannya.

Pembangunan yang diperkirakan dapat dilaksanakan pada awal Tahun 2013 tersebut berdasarkan gambar yang sudah dirampungkan setahun lalu membutuhkan biaya Rp. 3 Milyar dan tentu sangat diharapkan peran serta seluruh lapisan masyarakat muslim dalam bentuk mengeluarkan zakatnya sehingga rencana pembangunan bisa berjalan lancar. Bendahara Panitia Pembangunan H. Agusono memiliki rasa optimisme yang cukup tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari tanggapan dan semangat jamaah yang secara sadar siap membantu seluruh rencana pembangunan. Rasa optimisme yang senada juga disampaikan oleh H. Mahmut salah seorang petugas pemungut dana mengatakan bahwa sejauh ini sumbangan yang sudah masuk lumayan, bisa dirata-ratakan dari masing-masing Kepala Keluarga Rp. 15.000 – 20.000 setiap bulannya, ini dari masyarakat kalangan ekonomi lemah. Semoga saja dalam waktu yang singkat dana-dana yang diharapkan tersedia dapat terkumpul segera. i2klu

TANJUNG FC IKUT DI TURNAMENT WIRABHAKTI CUP

0 komentar

Tanjung-KLU (06/03/2011). Dalam rangka sebagai duta dari Kabupaten Lombok Utara (KLU), Tanjung FC diundang sebagai peserta pada Turnamen Wirabhakti Cup yang diadakan oleh Batalyon NTB yang akan dilaksanakan di Lapangan Gebang Mataram. Dipilihnya Tanjung FC sebagai perakilan tentu atas dasar pertimbangan kelayakan club yang dapat digolongkan se-level dengan club-club ternama yang ada di Kota Mataram dan Lombok pada umumnya. Memang secara kualitas Tanjung FC merupakan club yang sudah mapan dalam hal tekhnis dan pegelolaan manajemen club, sehingga dalam tahun 2010 Tanjung FC telah menjadi juara di beberapa kejuaraan level club yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Utara.

Abdurrahim atau yang akrab disapa Babe Rehim yang merupakan manajer Tanjung FC mengatakan bahwa dengan moment Wirabhkati Cup ini, Tanjung FC ingin menujukkan kualitasnya sehingga layak menjadi duta KLU untuk berlaga di turnamen-turnamen antar club yang diselenggarakan baik di kota Mataram maupun daerah-daerah yang ada di pulau Lombok. Babe Rahim juga mengatakan bahwa Tanjung FC telah melakukan persiapan yang cukup lama, karena memang jauh sebelum ada informasi dilaksanakannya turnamen ini, Tanjung FC selalu menyelenggarakan latihan yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Namun khusus untuk turnamen Wirabhakti Cup ini Tanjung FC lebih memperioritaskan latihan fisik pemain dan dikonsentrasikan latihannya di Panai Penyambuan, yang ekstur tofografhinya memang sangat baik untuk melatih fisik pemain. Sekretaris KONI KLU Anding Dwi Cahyadi, MM yang juga merupakan Camat Pemenang memberikan dukungannya dengan memberikan bantuan finansial dan dukungan moril kepada seluruh pemain ketika beliau hadir pada sesi latihan hari minggu kemarin. Beliau mengharapakan Tanjung FC dapat mengharumkan nama daerah pada event tersebut, dalam obrolan singkatnya, beliau memberikan motivasi secara langsung kepada seluruh pemain. i2klu

JALAN LIKU, BERDEBU DAN BERBUKU

0 komentar

Tanjung-KLU (05/03/2011). Sebelum memasuki pusat Kota Kecamatan Pemenang, kita akan memasuki sebuah kawasan hutan yang namanya disebut Pusuk. Bentuk jalan di Pusuk ini adalah berliku dengan jumlah liku yang sangat banyak dan panjang jalan di kawasan ini kira-kira 20 Km. Bagi orang yang memiliki rasa takut dengan tanjakan tentu akan berfikir panjang untuk mencoba jalur ini, lebih-lebih saat ini konidisi jalan disepanjang ruas kawasan Pusuk ini sudah sangat rusak. Hampir setahun ini kondisi tersebut menjadi pemandangan yang pasti kita temukan ketika menuju utara pulau Lombok.

Memang ada upaya perbaikan beberapa kali, namun kualitas dan berat beban kendaraan yang melintas tidak sebanding, sehingga wajar hanya dalam waktu beberapa bulan setelah dilakukan perbaikan, kita akan menemukan jalan itu rusak kembali. Sangat disayangkan apabila pemerintah tidak serius menangani hal ini, terutama dalam hal menentukan pelaksana yang melakukan perbaikan yang cenderung lebih mengutamakan keuntungan semata tanpa melihat unsur kualitas dalam menjaga keselamatan pengguna jalan. Sehingga dalam waktu satu bulan saja jumlah kecelakaan yang diakibatkan dari kondisi jalan yang rusak bisa mencapai 12 sampai dengan 15 kali kejadian. Masyarakat yang kebetulan beristirahat di Pusuk Pass akan mengumpat dan akan menyampaikan keluhannya dengan melihat buruknya kondisi aspal jalan. Siapapun yang beranggung jawab dalam hal ini semoga lebih memperhatikan faktor keselamatan orang banyak daripada menyelamatkan kepentingan pribadi semata. i2klu

WAJAH KLU Bag. II

0 komentar

Tanjung-KLU (04/03/2011). Ada banyak hal yang perlu menjadi kajian kita bersama, menyangkut bagaimana KLU mampu mengejar ketertinggalannya agar jarak yang terbentang dengan daerah kabupaten dan kota yang ada di NTB tidak sampai kategori Long-distance. Perlu kajian yang santun dengan mengedepankan azas-azas kolektifitias membangun daerah ini

Pertanyaan dengan bobot kesulitan yang sangat kecil, sehingga siapapun enteng memberi jawaban. Tapi benarkah semua jawaban bisa menjadi rekomendasi berlian untuk mengembangkan daerah ini. Atau jangan-jangan jawaban tersebut justru m’blunder, dalam arti kata jawaban itu membangun masalah baru yang beranak pinak. Sehingga saya coba mengawinkan kata Bisa dan Biasa sebagai kunci jawaban dalam hal ini.

1. “The right-men in the right place”, menjadi jawaban pembuka, maknanya adalah semua pemangku kebijakan adalah semua orang yang bisa dan biasa mengerjakan bagian masing-masing berdasarkan kualifikasi ideal mereka.

2. Kemudian orang KLU yang tidak NATO (No Action Talk Only) maknanya ada lho orang-orang yang dianggap pintar, smart, pandai, brilyant dan terkesan serba bisa, tapi pada tataran realitasnya dia tidak mampu mengerjakannya karena teorinya berdasarkan kecakapan bicara, bukan kearifan scienties. Tipe-tipe orang NATO adalah bicaranya asyik didengar tapi pada dasarnya setiap ucapannya dia sadari hanya sekedar untuk disanjung dan dia yakin bahwa para pendengar men-subjekkannya sebagai The Real Solutioner walau dalam lubuk hati terdalamnya menanyakan kemampuan aksinya (Bisa gak...???).

3. Keseimbangan, keseragaman, keserasian dan keharmonisan cara pikir dan cara tindak pihak eksekutif dengan legislatif : Masyarakat sekarang tak perlu membaca koran untuk memvonis hubungan antara kedua elemen ini pasti sedang bersitegang. Ternyata penyebabnya pun tetap yang klasik-klasik, (Tentang beda konsep prioritas program, anggaran, kebijakan dan penerapan kewenangan mutlak sang-puncak pimpinan daerah), sehingga tidak ada kesan ada pihak yang memposisikan diri sebagai pembela rakyat sementara di sisi lain ada yang dituding sebagai anti-rakyat. i2klu

WAJAH KLU Bag. I

1 komentar

Tanjung-KLU (03/02/2011). Tak terasa bahwa usia Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah memasuki angka 2 tahun lebih berjalan. Dalam rentang usia yang tergolong masih muda tersebut, ragam peristiwa yang terjadi telah membentuk sentuhan dan getaran multi aspek terutama aspek sosiologi dan antropologi KLU. Peristiwa-peristiwa tersebut bergerak cukup iramastik, mengalun merdu, tak jarang berirama trash (keras,red), mendesak-desak dan sekali waktu terdengar letupan-letupan kecil yang secara keseluruhan telah menggiring daerah termuda di NTB ini menuju proses pendewasaannya.

Patut disyukuri, tokoh-tokoh yang banyak menjadi bahan diskusi, obrolan di pinggiran, gurauan di sekepat atau sekenem dan gosip yang terjadi dalam lingkaran masyarakat kita, ternyata berhasil menempatkan makna “sportifititas prilaku” pada sikap dan polah tokoh-tokoh tersebut, sehingga nampak elok ketika menemukan mereka menyisipkan canda dalam percakapan kolektif mereka. Permasalahan yang konon diwanti-wanti akan menjadi design Tampak Depan Wajah KLU yang menciptakan dis-harmonisasi dan benturan-benturan fisik atau psikologik, ternyata satu persatu menemukan titik temu yang dapat menjadi solusi membangun substansi nilai-nilai yang dibutuhkan daerah ini agar terus bergerak konstruktif.

Salud, frase yang sangat reasonable disematkan untuk semua perias-perias wajah KLU, baik dari yang sekedar numpang kontribusi sampai yang benar-benar berkorban harta benda, pikiran (ide berkualitas dan ide jeblok), tenaga dan bahkan nyawa, maka pantas segala apresiasi dipersembahkan. Siapapun itu ketika napasnya berseliweran di KLU maka secara otomatis legowo berujar “Terima Kasih” walau tidak sampai diverbalkan, dalam kesempatan yang sama juga penulis menyampaikan kata “Terima Kasih” restu Ilahi dan tentunya untuk semua, karena dengan risau, resah, pikir, geliat, aksi, dan kepandaian anda semua telah mengantar daerah ini resmi menjadi bagian daerah yang otonom di NTB. i2klu

MAULID DI DUSUN KARANG BAYAN TANJUNG

0 komentar

Tanjung-KLU (02/03/2011). Kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW hingga memasuki minggu pertama bulan Maret ini masih banyak dilaksanakan di beberapa dusun yang ada di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Beragam kegiatan menyongsong acara puncak Maulid-pun menghiasi suasana sore di dusun-dusun yang meaksanakan perayaan Maulid tersebut, lomba-lomba adu ketangkasan merupakan pilihan lomba yang paling diminati setiap warga teruatama ditujukan bagi anak-anak usia dini, sehingga nilai pendidikan di dalamnya sangat dikedepankan. Seperti disalah satu dusun yang ada di Desa Tanjung Kecamatan Tanjung yakni Dusun Karang Bayan, yang pelaksanaannya cukup meriah dan paling banyak melaksanakan kegiatan lomba bagi anak-anak, sehingga kegiatan tersebut berlangsung selama seminggu lebih, sampai berita ini diturunkan kegiatan lomba masih dilaksanakan.

Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara, Awan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian rutinitas di dusun Karang Bayan tiap tahunnya, bahkan tidak hanya pada kegiatan Maulid saja, pada tujuh belasanpun kami berusaha melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif dan memberikan rangsangan kepada anak-anak untuk senantiasa belajar menguasai beberapa kemampuan dasar ketangkasan sehingga terbiasa berhadapan dengan tantangan hidup. Kegiatan ini selalu sukses, selain banyak pesertanya yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, hadiah yang disediakanpun tergolong lumayan bahkan apabila ditotal nilainya hampir mencapai Rp. 10.000.000. angka yang fantastis bila melihat cakupan dusun yang tergolong jauh lebih kecil dilihat dari luas wilayah dan angka jumah penduduknya dibanding dengan dusun-dusun yang ada di Desa Tanjung, patut diacungi jempol dan lebih hebatnya bahwa seluruh dana merupakan swadaya dari seluruh warga yang ada di dusun tersebut. i2klu

SMA NEGERI 1 TANJUNG BERHIAS

0 komentar

Tanjung-KLU (01/03/2011). Sebagai salah satu Lembaga Pendidikan formal di ibukota Kabupaten ombok Utara, SMA Negeri 1 Tanjung terus melakukan pembenahan di dalam dan di luar areal sekolah, walaupun tidak ada sama sekali aroma perlombaan Kebersihan dan Kerapian sekolah. Semangat kebersihan ini merupakan inisiatif bersama seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Tanjung yang lebih keren disingkat SMANTAN. Sehingga wajar sekali apabila SMANTAN merupakan sekolah poforit bagi siswa-siswa yang baru tamat di tingkat SLTP di wilayah Kecamatan Gangga, Tanjung dan Pemenang. Belum lagi mengenai perhatian sekolah terhadap kualitas pendidikan siswa yang semakin diasah guna mengangkat prestasi dan tujuan pendidikan.

Sekolah yang dikepalai oleh Sinar Nuryadi, S.Pd ini terus melakukan penataan di seluruh sudut sekolah agar senantiasa terjaga kualitas kebersihan dan kesehatan seluruh anggota dan keluarga besar sekolah tersebut. sinar Nuryadi yang ditemui di kediamannya menuturkan dengan lugas dan sedikit humor bahwa kalau ada sampah walalupun itu hanya sebesar pasir, seluruh perangkat pendidik dan siswa maupun tenaga kantor yang ada di SMANTAN akan secara spontan mengambil sampah itu untuk di buang di tong-tong sampah yang sudah kami sediakan. Beliau juga melanjutkan bahwa semua itu sengaja ditanmkan dalam-dalam kepada semua orang yang bergerak di lingungan sekolah ini, jadi aspek kebersihan bagi sekolah kami adalah sesuatu hal yang mendasar yang harus dilestarikan oleh siapapun dan kapanpun. Untuk lebih memberikan suasana pendidikan dan sebagai media motivasi, dalam waktu dekat akan dibuatkan semacam baleho ukuran besar yang akan memuat beberapa iklan tentang program sekolah dan anjuran-anjuran yang bersifat himbauan untuk menjaga nilai pendidikan dan kesehatan sekolah. Sehingga sebagai salah satu sekolah paforit tidak berlebihan rasanya menyediakan sarana-sarana seperti tersebut, semoga sekolah-sekolah lainnya yang ada di daerah Tioq Tata Tunaq ini mau mengikuti spek positif yang sudah dilakukan SMANTAN. i2klu